Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Berbahaya Obat Injeksi Diabetes untuk Turunkan Berat Badan, Ini Kata Dokter

Kompas.com - 15/02/2023, 09:10 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Obat injeksi ini hanya dipakai untuk mendampingi suatu perubahan gaya hidup atau lifestyle.

Jadi tetap dibutuhkan pengubahan pola makan yang baik dan olahraga.

Selain itu, indikasi dari penggunaan obat ini hanya pada orang obesitas, yang dikatakan indeks massa tubuhnya 30 atau lebih.

Berlaku pula jika indeks massa tubuh seseorang 27 atau lebih bila disertai dengan penyakit lain misalnya diabetes, hipertensi, penyakit jantung dan kolesterol.

"Jadi bukan digunakan untuk orang yang indeks massa tubuhnya masih di bawah itu." tandas Dokter Ning.

Baca juga: Serba-serbi Obesitas, Penyakit atau Bukan?

Faktor ketiga yang harus dipertimbangkan adalah efek jangka panjangnya belum diketahui secara jelas.

Pasalnya, penelitian yang paling lama dilakukan hanya berkisar 56 minggu atau sekitar satu tahun satu bulan.

Lewat dari jangka waktu tersebut, belum diketahui efeknya pada tubuh termasuk risiko kesehatan apa yang akan terjadi.

"Yang terakhir, ini adalah obat yang artinya obat itu berarti harus sesuai dengan dengan arahan atau petunjuk dari dokter jadi jangan sembarangan," pungkas Dokter Ning.

"Hati-hati ya.. ini tetap adalah obat “keras” yang membutuhkan resep dokter dan penggunaannya juga harus di bawah pengawasan dokter," ujarnya, seperti dikutip dari akun Instagramnya.

Baca juga: Trik yang Lebih Ampuh Turunkan Berat Badan daripada Diet Puasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com