“Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa flavonoid adalah pembangkit tenaga listrik untuk mencegah kemampuan berpikir Anda menurun seiring bertambahnya usia,” kata Willett.
Baca juga: Mengenal Flavonoid pada Buah dan Sayuran, yang Dapat Mencegah Demensia
Selain itu, ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk menekan risiko demensia, seperti dikutip dari NHS UK.
Kebiasaan makan yang tinggi lemak jenuh, garam dan gula, serta rendah serat, dapat meningkatkan risiko demensia.
Penyakit lainnya yang juga membayangi yakni tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kelebihan berat badan atau obesitas, dan diabetes tipe 2.
Baca juga: Sering Konsumsi Makanan Ultra Proses Tingkatkan Risiko Demensia
Obesitas memicu tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2, yang berkaitan dengan risiko penyakit Alzheimer dan demensia vaskular.
Pastikan untuk mejaga berat badan tetap sehat dengan mengukur indeks massa tubuh.
Baca juga: Jangan Terlambat, Waspadai 11 Tanda Obesitas Berikut
Untuk menekan risiko perkembangan demenesia, disarankan disarankan untuk melakukan aktivitas aerobik intensitas sedang setidaknya 150 menit setiap minggu seperti jalan cepat, bersepeda, atau menari.
Baca juga: Aktif secara Fisik dan Bersosialisasi Bisa Turunkan Risiko Demensia
Alternatif lain adalah penguatan otot setidaknya dua kali seminggu denga yoga atau berkebun.
Kurangi kebiasaan duduk sepanjang hari dengan bergerak secara teratur walaupun hanya dengan naik tangga, eskalator, atau berkeliling rumah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.