Istimewanya, interior toko ini didominasi mebel yang memanfaatkan material pembangunan yang unik.
Baca juga: Sejauh Mata Memandang, Menjaga Bumi dengan Fesyen Berkelanjutan
"Kami menggunakan sebagian material hasil daur ulang (recycle) dan pakai ulang (reuse) dari berbagai produk."
"Di antaranya tirai yang terbuat dari kain perca sisa produksi Sejauh Mata Memandang, serta panel pilar kayu yang terbuat dari sisa kayu hasil daur ulang."
Demikian penuturan Felix Tjahyadi sebagai kolaborator pengarah kreatif dan perancang toko pop-up Sejauh Mata Memandang.
"Selain itu, gantungan baju dan meja display yang terdapat di toko juga terbuat dari limbah botol PET yang didaur ulang oleh Mortier sebagai mitra pengolahan limbah plastik," imbuh dia.
Bersamaan dengan peluncuran koleksi dan toko pop-up terbaru, Sejauh Mata Memandang juga turut andil di dalam pameran kreativitas Karya Kita persembahan kolaborasi Sejauh Mata Memandang dengan TACO Group dan Grand Indonesia bertajuk "Rumah Kita" yang bisa dikunjungi di Mall Grand Indonesia.
Baca juga: Instalasi Kreatif Sejauh Mata Memandang, Ajak Anak Peduli Lingkungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.