KOMPAS.com - Mengatur waktu tidur menjadi salah satu tantangan yang dirasakan selama menjalankan puasa Ramadhan. Agenda sahur dan ibadah yang dilakukan pada dini hari membuat banyak orang mengantuk keesokan harinya.
Selain itu, banyak orang kesulitan menjaga waktu tidurnya tetap normal selama menjalankan ibadah puasa karena harus bangun lebih pagi.
Banyak dari kita yang kemudian harus mengubah pola tidur sehingga kualitasnya juga ikut menurun.
Terlebih, jika kita masih harus beraktivitas seperti biasa, kurang tidur bisa membuat lesu dan kurang konsentrasi, sakit kepala, mood swings, gangguan fungsi kognitif, bahkan kenaikan berat badan.
Baca juga: Kebiasaan Tidur yang Kurangi Risiko Kematian akibat Penyakit Jantung
Lebih jauh, perubahan pola tidur juga akan berdampak pada kesehatan, karena tidak sesuai dengan irama sirkadian tubuh. Misalnya, tubuh yang terbiasa istirahat pada jam tertentu, dipaksa bangun, dan sebaliknya, pada waktu tubuh biasa beraktivitas, kita justru tidur.
“Pada tubuh manusia terdapat irama Sirkadian yang berfungsi mengatur hormon-hormon penting. Irama Sirkadian ini akan berubah total saat Ramadhan karena jam tidur sudah pasti tidak teratur," ujar dr. Reinita Arlin pada Talkshow bersama Zinus Indonesia di Jakarta, kamis (16/3/2023).
"Irama sirkadian mengatur hidup kita. Saat tidur fungsi-fungsi tubuh di-reset, ingatan disimpan, lalu tubuh melakukan detoksifikasi, regenerasi dan perbaikan lain. Bila kita kurang tidur maka fungsi-fungsi tubuh akan terganggu, misalnya jadi bikin lemot," paparnya.
Kondisi ini bisa menurunkan produktivitas dan fokus dalam menjalani hari. Kamu mungkin menjadi kurang berhati-hati dalm bertindak, dan hal itu tentu bisa memicu berbagai masalah.
Menurut dokter yang juga Putri Pariwisata 2012 ini, kurang tidur bisa menyebabkan penyakit berbahaya lain, seperti obesitas, diabetes mellitus tipe 2, hingga masalah cardiovascular.
"Untuk itu, penting sekali bagi kita terutama orangtua atau Ibu untuk memastikan kualitas tidur sekeluarga tetap terjaga,” lanjutnya.
Baca juga: 4 Dampak Kurang Tidur yang Berbahaya bagi Tubuh
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.