Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2023, 16:00 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kurma sering kali dianggap sebagai makanan khas bulan puasa.

Buah dengan rasa manis ini memang kerap dijadikan makanan untuk sahur maupun berbuka di Bulan Ramadhan.

Apalagi dalam ajaran Islam, kurma memang menjadi makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi baik saat sahur maupun untuk membatalkan puasa.

Meski demikian, bukan berarti kurma adalah satu-satunya pangan favorit di Bulan Suci ini.

Baca juga: 11 Manfaat Kurma, Kudapan Favorit di Bulan Ramadhan

Ada berbagai menu favorit lainnya dari berbagai negera seiring perkembangan Islam ke berbagai penjuru dunia.

Dilansir dari Tasting Table, berikut 10 makanan khas bulan puasa dari berbagai penjuru dunia.

Kurma

Makanan khas bulan puasa pertama adalah kurma, yang biasanya mulai dipasarkan di berbagai supermarket di negara atau kota dengan mayioritas penduduk Muslim.

Ini disebabkan karena menurut kitab suci umat Islam, Nabi Muhammad akan berbuka puasa dengan makan tiga kurma dan seteguk air, sehingga banyak pengikut yang mengikutinya.

Hal ini pun cukup masuk akal. Sebab, kurma tinggi akan gula alami, sehingga ideal untuk mendapatkan kembali energi setelah berpuasa.

Lalu di antara 200 varietas kurma yang ada, rasa kurma medjool yang unik dan manis adalah yang paling populer.

Baca juga: Fakta Seputar Kurma Medjool, Baik untuk Jantung dan Pencernaan

Ramazan pidesi, Turki

Pada era Ottoman, ada beberapa toko roti yang menyediakan kebutuhan untuk militer, masyarakat umum, kedutaan, hingga menjadi badan amal.

Menariknya, meski toko-toko itu sudah tidak ada, sebuah area di Istanbul masih memiliki banyak toko roti, yang akan dipadati orang-orang di bulan Ramadan untuk mendapatkan Ramazan pidesi, sejenis roti beragi yang lembut.

Roti ini memiliki lekukan dan topping biji wijen serta nigella yang khas, memberinya tampilan yang unik.

Baca juga: CEK FAKTA: Benarkah Wijen Hitam Sembuhkan Penyakit Kronis dalam 100 Hari?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by idilyazar (@idilyazar)

Biasanya, roti unik ini disajikan bersama kopi Turki, keju, labneh (cream cheese khas Lebanon), dan selai untuk sahur.

Selain itu, ada pula yang menikmatinya bersama telur khas Turki untuk berbuka.

Baca juga: 15 Jajan Pasar untuk Takjil, dari Kukus hingga Goreng

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com