Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2023, 08:49 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merek perhiasan di bawah naungan Central Mega Kencana (CMK), Mondial menyuguhkan koleksi perhiasan teranyar yang berkolaborasi dengan seniman muda, Naufal Abshar.

Koleksi perhiasan ini terinspirasi dari kemauan kuat dan kepercayaan diri yang tinggi untuk bisa menaklukkan mimpi sehingga diberi nama koleksi Dreams.

Koleksinya terdiri dari berbagai jenis perhiasan seperti cincin, gelang, kalung hingga anting bertabur berlian yang unik, elegan dan timeless sehingga bisa dikenakan dalam berbagai momen.

Seolah mengambil filosofi dari keindahan berlian, untuk meraih sesuatu yang indah dan cemerlang tentu dibutuhkan kerja keras dan perjalanan yang jauh agar menjadi yang terbaik dan berbeda dengan yang lain.

Baca juga: Mondial Buka Konsep Store yang Menyediakan Perhiasan Unik 

Cerita di balik artwork bergaya kontemporer

Artwork kolaborasi Mondial dan NaufalDok. Mondial Artwork kolaborasi Mondial dan Naufal

Tak cuma koleksi perhiasan berlian baru, kolaborasi antara Mondial dengan Naufal juga menghasilkan sebuah artwork bergaya kontemporer yang terinspirasi dari Dreams, koleksi terbaru Mondial.

Melalui artwork yang unik dan artistik ini, kolaborasi tersebut punya pesan yang ingin disampaikan bahwa setiap orang punya personal dreams yang berbeda untuk dicapai.

Leslie Christian Saputra selaku General Manager Mondial mengatakan bahwa perhiasan Mondial merupakan luxury goods yang menjadi mimpi atau sebuah achievement bagi siapapun yang memilikinya.

"Melalui koleksi Dreams ini, kami menawarkan sesuatu yang berbeda, sebuah inspirasi bagi anak muda khususnya untuk menggapai mimpi setinggi-tingginya untuk menjadi apapun yang mereka mau, untuk meraih apapun yang diinginkannya," kata Leslie dalam keterangan persnya kepada Kompas.com.

Dengan anak muda yang dinamis dan ingin tampil berbeda, Mondial merasa cocok untuk mengusung kolaborasi dengan seniman Naufal Abshar yang dikenal dengan lukisan kontemporernya yang menggambarkan kondisi masyarakat saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com