Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 03/05/2023, 09:55 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Inc

Cara menolak tanpa banyak penjelasan

LePera mengatakan, untuk bisa menghentikan kebiasaan over explain, kita harus berlatih secara terus-menerus sampai sistem saraf kita beradaptasi dan jendela toleransi kita terhadap stres semakin lebar.

"Dengan latihan, kita akan belajar bahwa orang-orang sebenarnya lebih menghargai jawaban yang singkat dan padat," ungkap dia.

"Dan rasa percaya diri untuk mengatakan tidak sebenarnya menciptakan rasa hormat di antara orang-orang," ujar dia.

Untuk melakukannya, LaPera pun membagikan formula lima kata cerdas yakni, apresiasi + kata tidak + harapan baik.

Beberapa contoh yang bisa dipraktikkan antara lain:

• "Terima kasih banyak telah memikirkan saya (apresiasi). Saya sebenarnya tidak memiliki waktu dalam jadwal saya saat ini (tidak). Saya tahu ini akan menjadi acara yang luar biasa (ucapan selamat)."

• "Terima kasih telah membagikan apa yang sedang Anda lakukan (apresiasi). Saat ini saya tidak berada di pasar untuk [produk ini] (tidak). Saya berharap yang terbaik untuk Anda dengan ini (ucapan selamat)."

• "Saya senang bahwa Anda sangat antusias dengan hal ini (apresiasi). Saya tidak akan bisa melakukannya (jawaban tidak). Namun, beritahu saya bagaimana kelanjutannya; saya tahu Anda akan menerimanya (ucapan selamat).

Apabila kita adalah tipe orang yang over explain, LePera juga menyarankan untuk membuat kalimat yang padat, jelas, dan tidak bertele-tele.

"Berlatihlah membuat kalimat ini menjadi sangat singkat dan tidak memberikan alasan yang tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi (contoh: "Saya tidak punya waktu dalam jadwal saya saat ini")," terangnya.

"Jadi, lain kali jika kita tergoda untuk memberikan penjelasan yang berlebihan, ingatlah rumusnya apresiasi + tidak + harapan baik."

Dengan melakukan hal tersebut, kita akan terbebas dari beban untuk mempertahankan pilihan kita dan memberi kita kebebasan untuk benar-benar menikmatinya," imbuh dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com