Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Merusak Kebahagiaan Diri

Kompas.com - 05/05/2023, 16:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Ideapod

Dengan melakukan perubahan kecil dan mengambil langkah-langkah kecil, kita dapat bekerja untuk mengubah situasi menjadi lebih baik.

6. Memendam perasaan (atau menghindarinya sama sekali)

Ketika kita merasa kesal atau mengalami masa-masa sulit, apakah kita membuka diri kepada seseorang yang terdekat, seperti teman atau anggota keluarga? Atau apakah kita memendamnya?

Jika kita memendam perasaan, hal ini dapat membuat kita lebih sulit untuk mengatasi situasi kita dan mempengaruhi kebahagiaan kita.

Kita mungkin sering bergumul dengan kecemasan di tempat kerja. Kadang-kadang, hal itu akan sangat membebani kita.

Baca juga: 3 Tips untuk Ubah Hari yang Buruk Jadi Bahagia

Namun, ketika kita menceritakan hal ini kepada rekan kerja atau orang terdekat lainnya, kita bisa merasa jauh lebih baik.

Masalah yang dibagi adalah masalah yang berkurang separuhnya. Jadi, membuka diri kepada seseorang tentang perasaan kita akan membantu meringankan beban kita.

Di sisi lain, kita juga bisa mendapatkan bantuan dan dukungan sehingga kita tidak perlu melaluinya sendirian.

7. Hidup melalui media sosial

Media sosial dapat membantu kita tetap terhubung dengan orang yang kita cintai, membuat koneksi baru, dan mengikuti perkembangan dunia.

Sayangnya, terlalu sering menggunakan media sosial juga dapat mengganggu kesehatan kita, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian.

Baca juga: Orangtua Vs Childfree, Siapa yang Lebih Bahagia?

Sangat mudah untuk membandingkan diri dengan orang lain karena banyak orang di media sosial hanya menampilkan hal-hal penting dalam hidup mereka.

Pasangan yang kita kenal mungkin memposting foto-foto mesra di Instagram, tapi kita tidak akan melihat foto-foto pertengkaran mereka.

Seseorang mungkin memiliki ribuan teman di pengikut online tetapi hanya sedikit di kehidupan nyata.

Atau mereka mungkin memiliki tubuh yang ideal di foto media sosial mereka, tetapi mereka harus mengeditnya sebelum mempostingnya secara online.

Media sosial bukanlah representasi nyata dari kenyataan, jadi kita tidak boleh menilai kehidupan kita sendiri dari media sosial.

8. Membandingkan diri dengan orang lain

Membandingkan diri kita dengan orang lain akan merampas kebahagiaan kita.

Inilah masalahnya. Kita semua berada dalam perjalanan kita sendiri dalam kehidupan yang disebut kehidupan ini. Jalan kita tidak akan sama.

Beberapa orang mungkin jatuh cinta dengan kekasihnya saat SMA, menikah, memiliki anak, mendapatkan karier impiannya dan menjadi sangat sukses.

Baca juga: Tidur Siang Singkat Bikin Hidup Lebih Bahagia, Percaya?

Beberapa orang akan tetap melajang dan tidak akan menemukan cinta sampai di kemudian hari.

Sementara yang lain mungkin melalui jalan yang gelap atau berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Jangan berkecil hati jika kita tidak berada di tempat yang kita inginkan dalam hidup.

Selama kita terus memperbaiki diri setiap hari dan tidak membandingkan diri dengan orang lain, kita akan mengambil langkah ke arah yang benar yang mengarah pada kebahagiaan dan ketenangan pikiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com