Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, 5 Tanda Tersembunyi dari Hubungan Percintaan yang Toxic

Kompas.com - 13/05/2023, 21:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Orang-orang yang telah menjalin hubungan jangka panjang dengan pasangan kita dapat menjadi sumber informasi yang berharga tentang keabsahan hubungan kita yang sekarang.

Selain itu, mengenali tanda-tanda peringatan dari keluarga dan teman juga dapat menjadi salah satu gejala yang paling menantang untuk dilihat dalam hubungan yang toxic.

Sebab, olok-olok dan ejekan ringan sering kali merupakan bagian normal dari interaksi yang sehat.

Namun, jika firasat kita mengatakan bahwa mungkin ada sesuatu di balik komentar-komentar tersebut, penting untuk berhenti sejenak dan merefleksikan apa yang mungkin perlu kita dengar.

Atau -jika perlu, duduk bersama untuk mengklarifikasi maksudnya.

Baca juga: Apa Hubungan Toxic Bisa Diperbaiki? Ini yang Harus Dipertimbangkan

5. Argumen yang tidak pernah selesai dengan baik

Argumen yang baik adalah bagian asli dari hubungan yang sehat.

Mampu mendiskusikan pemikiran, perbedaan, dan emosi secara terbuka dan tanpa rasa takut akan pembalasan sangat penting untuk mengembangkan fondasi yang tahan lama.

Ketika argumen kita tampaknya berputar-putar tanpa solusi yang pasti dan terus muncul kembali dengan cara yang sama, itu bisa menjadi pertanda adanya masalah di depan mata.

Komunikasi adalah landasan utama untuk hubungan yang sehat, dan belajar bagaimana cara menyampaikan perbedaan pendapat dengan sopan sangatlah penting.

Jika kita terus-menerus merasa tidak nyaman saat menyampaikan pendapat yang berbeda, atau kita merasa harus melangkah dengan sangat hati-hati saat harus berbeda pendapat, ini bisa menjadi tanda hubungan yang toxic.

Belajar bagaimana berargumen secara adil adalah sebuah proses, tetapi haruslah proses yang bergerak maju, bukan proses yang terjebak dalam siklus yang berulang-ulang tanpa ada ujungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com