KOMPAS.com - Banyak orang menyadari akan dampak buruk dari hubungan percintaan yang tidak sehat.
Tetapi, sering kali, tanda-tanda bahwa suatu hubungan itu toxic baru diketahui setelah kita sudah terlambat untuk menarik diri.
Sementara, konsekuensi hubungan yang toxic bisa sangat besar, mulai dari kerusakan emosional, kesulitan untuk mempercayai hubungan di masa depan, depresi, kecemasan, dan banyak lagi.
Baca juga: Bahaya Orangtua Toxic terhadap Perkembangan Anak
Untuk itu, sangat penting mengenali tanda-tanda tersembunyi dari toksisitas hubungan sejak dini.
Hubungan yang toxic cenderung berpusat pada kekuasaan dan kontrol sehingga korban dalam hubungan ini secara konsisten berada di pihak yang tidak berdaya.
Dengan semakin banyaknya penelitian yang menyelidiki mengapa hubungan toxic sangat sulit untuk ditinggalkan, semakin jelas bahwa rasa takut (akan kesendirian, akan pendapat orang lain, akan memulai dari awal) memainkan peran utama mengapa orang memilih untuk tetap berada dalam hubungan yang tidak sehat.
Bagi beberapa orang, hubungan ini pada awalnya terlihat cocok dengan semua hal yang ada (tergantung pada orang yang toxic tersebut).
Dan setelah berhasil hubungan terlihat baik-baik saja, orang yang toxic akan memulai untuk menguasai dan mengontrol pasangannya demi keuntungan pribadi.
Baca juga: Tanda-tanda Hubungan Toxic Saudara Kandung dan Cara Mengatasinya
Kendati demikian, hubungan yang toxic tidak selalu sesederhana dan semudah itu untuk dikenali.
Terkadang, dinamika kekuasaan dan kontrol terjadi secara halus yang pada akhirnya dapat menghancurkan hubungan dan pasangan yang menjadi korban.
Hubungan toxic ini tampaknya menyebabkan lebih banyak rasa sakit ketika berakhir, karena toksisitas yang tidak terlihat dan tersembunyi diam-diam bisa sangat mematikan.
Nah, agar kita terhindar dari hubungan percintaan yang toxic, cobalah untuk mengenali beberapa tandanya, sebagaimana dilansir dari laman Psychology Today berikut ini.
Tubuh kita hidup dengan naluri. Ini adalah kesadaran yang seharusnya menjadi petunjuk utama untuk mengetahui apa yang terjadi dalam situasi apa pun.
Ketika berbicara tentang hubungan yang toxic, tubuh akan menyimpan informasi yang sangat berharga, yang jika kita meluangkan waktu untuk melambat dan mendengarkan, itu dapat menyelamatkan sakit hati.
Apabila kita merasakan suara keraguan kecil saat memikirkan masa depan hubungan atau ketidaknyamanan samar-samar yang mudah dirasionalisasi, luangkan waktu untuk berhenti dan jelajahi indera-indera tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.