Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, 5 Tanda Tersembunyi dari Hubungan Percintaan yang Toxic

Kompas.com - 13/05/2023, 21:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Perasaan-perasaan itu bisa jadi merupakan tanda bahaya untuk sesuatu yang lebih jahat di bawah permukaan, atau bisa juga hanya kegelisahan awal dalam sebuah hubungan.

Tanpa sepenuhnya memeriksa emosi tersebut, kita mungkin mengabaikan sistem peringatan bawaan yang mencoba menarik perhatian kita.

Baca juga: Simak, 14 Tanda Hubungan Toxic yang Jarang Disadari

2. Kesulitan memunculkan emosi atau percakapan serius dengan pasangan

Seiring berjalannya hubungan, tingkat kepercayaan dan persahabatan juga harus ditingkatkan.

Percakapan di awal hubungan bisa dimaklumi lebih dangkal dan ringan.

Tetapi jika kita telah menjalin hubungan untuk waktu yang lama dan masih belum bisa melakukan percakapan yang serius dan tulus, itu mungkin pertanda ada yang tidak beres.

Hubungan yang sehat dibangun di atas rasa saling menghormati dan kepercayaan yang menyertai rasa hormat itu membuka kedua pasangan terhadap kerentanan sebagai bagian penting dari proses tersebut.

Jika kita mendapati diri kita secara konsisten menjadi lebih rentan dalam hubungan romantis daripada pasangan, hal itu perlu dieksplorasi dan diungkapkan secara terbuka.

Kerentanan adalah cara utama individu yang toxic mendapatkan kekuasaan dan kendali atas orang lain.

Meskipun ini bisa menjadi bagian yang indah dari hubungan yang sedang berkembang, ini juga bisa mematikan jika terjadi secara sepihak.

3. Punya tanggung jawab besar terhadap hasil hubungan

Hubungan yang sehat ditandai dengan keseimbangan kekuatan dan investasi yang setara, sebuah konsep yang melibatkan setiap pasangan yang bertanggung jawab atas kualitas hubungan.

Jika kita mendapati diri kita lebih peduli dan fokus untuk menjaga hubungan daripada pasangan, maka kita perlu memikirkan kembali lintasan waktu bersama.

Saling ketergantungan dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan jika dibangun di atas fondasi kepercayaan, empati, dan kepedulian.

Ketika hubungan menjadi tidak seimbang, atau bergantung pada satu orang untuk menjaga hubungan tetap bertahan sementara yang lain memiliki kebebasan untuk bertindak sesuai keinginan mereka, itu adalah tanda klasik bahwa toksisitas sedang mengintai.

Baca juga: 4 Perbedaan Hubungan Toxic dan Abusive, Sudah Tahu Belum?

4. Keluarga atau teman pasangan menyiratkan adanya bahaya di depan

Jika kita telah menjalin hubungan cukup lama dan bertemu dengan keluarga atau teman pasangan kita, perhatikan sinyal yang mereka berikan.

Apakah mereka bercanda tentang masa lalu kencan pasangan atau menggoda kita untuk bisa "bertahan" dengan pasangan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com