Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Perilaku Tidak Sopan Saat Belanja di Supermarket

Kompas.com - 15/05/2023, 09:19 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Belanja bulanan di supermarket sudah menjadi aktivitas rutin banyak orang.

Biasanya, kita menyisihkan satu hari untuk membeli semua kebutuhan rumah tangga termasuk bahan makanan, pembersih rumah hingga kebersihan diri.

Sering kali, keasyikan berbelanja kebutuhan bulanan membuat kita lupa bahwa ada etika yang harus diperhatikan ketika berada di supermarket.

Khususnya di hari-hari ramai sehingga kita mengganggu kenyamanan orang lain.

Baca juga: Ingin Lebih Irit saat Belanja Bulanan? Ini Tipsnya

Perilaku tidak sopan saat belanja bulanan di supermarket

Supermarket menjadi tempat umum di mana semua orang berusaha mendapatkan kebutuhannya.

Artinya, kita harus memerhatikan sikap termasuk cara berperilaku selama momen berbelanja itu.

Dikutip dari RD, berikut adalah sejumlah perilaku tidak sopan yang biasanya dilakukan orang saat belanja ke supermarket.

Meninggalkan troli di tempat parkir

Perilaku ini tidak hanya menunjukkan sikap malas kita namun juga mengganggu kendaraan pengunjung lain yang ingin parkir.

Hal ini juga berbahaya karena dapat menggores mobil dan melukai pejalan kaki.

Baca juga: Hati-hati Jangan Bawa Kereta Bayi dan Troli lewat Eskalator, Ini Alasannya

Meninggalkan antrean kasir untuk mengambil barang lain

Perilaku ini banyak dijumpai ketika supermarket sedang ramai pengunjung.

Jangan jadi pembeli yang menyebalkan dan pastikan untuk mengambil semua barang yang dibutuhkan sebelum pergi ke kasir.

Baca juga: Demi Sepatu Compass, Rela Antre Sejak Pagi di USS

Jangan pula meninggalkan meja kasir,ketika belanjaan kita sedang dihitung, untuk mengambil barang lain.

Tindakan ini memang cenderung lebih ditoleransi namun masih bisa mengganggu pembeli lainnya.

Memblokir lorong dengan troli belanja

Troli belanja kita akan menghalangi pergerakan pembeli lainnya yang menyebabkan kemacetan.

Apalagi jika dilakukan di lorong supermarket yang sempit atau hari ketika pembeli sedang sangat ramai.

Memotong antrean

Konsumen antre di kasir untuk mendapatkan minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter. KOMPAS.com/RENI SUSANTI Konsumen antre di kasir untuk mendapatkan minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter.
Memotong antrean, apa pun alasannya, adalah perilaku paling tidak sopan di banyak kondisi, termasuk saat belanja bulanan.

Hal ini bisa membuat pembeli lainnya marah sehingga tak jarang menyebabkan keributan.

Baca juga: Jangan Buat Orang Mengantre di Kasir, Rapikan Isi Dompet Anda!

Melanggar ruang pribadi orang lain

Hormati ruang pribadi orang lain ketika belanja dengan banyak cara.

Misalnya tidak usil memegang barang belanjaan yang ada di troli mereka, dengan alasan apa pun.

Hindari pula memberikan komentar yang tidak dibutuhkan soal belanjaan pembeli lain atau perilakunya yang tidak berkaitan dengan kita.

Menyalahgunakan jalur cepat

Sejumlah supermarket kini menyediakan kasir jalur cepat untuk pembeli dengan belanjaan maksimal 10 item.

Baca juga: Efek Kafein Picu Belanja Impulsif dan Bikin Boros

Jangan menyalahgunakan hal itu jika memang kita belanja dengan jumlah jauh lebih banyak.

Antrelah di jalur yang tepat sesuai dengan kondisi kita.

Membiarkan anak-anak berperilaku buruk

Ilustrasi anak-anak.Pexels Ilustrasi anak-anak.
Para orangtua harus mengawasi anak-anaknya jika mengajak mereka belanja bulanan ke supermarket.

Jangan biarkan anak berperilaku buruk dan mengganggu orang lain seperti berlarian di lorong atau berteriak-teriak.

Baca juga: 6 Masalah Perilaku Anak yang Tidak Boleh Diabaikan

Tidak mengembalikan barang yang tidak diinginkan ke tempat semula

Kembalikan barang yang tidak jadi dibeli ke tempatnya semula agar orang lain bisa mengambilnya.

Perilaku ini juga memudahkan pegawai supermarket sehingga tidak menambah beban pekerjaan mereka yang tidak seharusnya.

Mencicipi makanan

ilustrasi anggur. PEXELS/KAI CHIEH CHAN ilustrasi anggur.
Perilaku ini biasanya terjadi di bagian buah dan sayuran termasuk anggur, stroberi dan jeruk.

Perilaku ini tentu tidak sopan dan bisa merugikan pengelola supermarket jika kita tidak membayarnya.

Baca juga: Alasan Mengapa Sebagian Besar Supermarket Tidak Punya Jendela

Jika memang benar-benar ditawarkan sebagai sampel, cicipi dalam jumlah secukupnya jika memang berniat membelinya.

Makan atau minum sesuatu sebelum dibayar

Membuka makanan, minuman atau produk tertentu sebelum dibayar di kasir juga sebaiknya tidak dilakukan.

Kita mungkin tidak berniat buruk selain menikmatinya dulu sebelum dibayar.

Namun jangan sampai tindakan ini memicu pikiran buruk orang lain soal niat kita.

Baca juga: Sabtu-Minggu, Hari Tersibuk di Supermarket Indonesia, Kenapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com