KOMPAS.com - Belanja bulanan di supermarket sudah menjadi aktivitas rutin banyak orang.
Biasanya, kita menyisihkan satu hari untuk membeli semua kebutuhan rumah tangga termasuk bahan makanan, pembersih rumah hingga kebersihan diri.
Sering kali, keasyikan berbelanja kebutuhan bulanan membuat kita lupa bahwa ada etika yang harus diperhatikan ketika berada di supermarket.
Khususnya di hari-hari ramai sehingga kita mengganggu kenyamanan orang lain.
Baca juga: Ingin Lebih Irit saat Belanja Bulanan? Ini Tipsnya
Supermarket menjadi tempat umum di mana semua orang berusaha mendapatkan kebutuhannya.
Artinya, kita harus memerhatikan sikap termasuk cara berperilaku selama momen berbelanja itu.
Dikutip dari RD, berikut adalah sejumlah perilaku tidak sopan yang biasanya dilakukan orang saat belanja ke supermarket.
Perilaku ini tidak hanya menunjukkan sikap malas kita namun juga mengganggu kendaraan pengunjung lain yang ingin parkir.
Hal ini juga berbahaya karena dapat menggores mobil dan melukai pejalan kaki.
Baca juga: Hati-hati Jangan Bawa Kereta Bayi dan Troli lewat Eskalator, Ini Alasannya
Perilaku ini banyak dijumpai ketika supermarket sedang ramai pengunjung.
Jangan jadi pembeli yang menyebalkan dan pastikan untuk mengambil semua barang yang dibutuhkan sebelum pergi ke kasir.
Baca juga: Demi Sepatu Compass, Rela Antre Sejak Pagi di USS
Jangan pula meninggalkan meja kasir,ketika belanjaan kita sedang dihitung, untuk mengambil barang lain.
Tindakan ini memang cenderung lebih ditoleransi namun masih bisa mengganggu pembeli lainnya.
Troli belanja kita akan menghalangi pergerakan pembeli lainnya yang menyebabkan kemacetan.
Apalagi jika dilakukan di lorong supermarket yang sempit atau hari ketika pembeli sedang sangat ramai.
Hal ini bisa membuat pembeli lainnya marah sehingga tak jarang menyebabkan keributan.
Baca juga: Jangan Buat Orang Mengantre di Kasir, Rapikan Isi Dompet Anda!
Hormati ruang pribadi orang lain ketika belanja dengan banyak cara.
Misalnya tidak usil memegang barang belanjaan yang ada di troli mereka, dengan alasan apa pun.
Hindari pula memberikan komentar yang tidak dibutuhkan soal belanjaan pembeli lain atau perilakunya yang tidak berkaitan dengan kita.
Sejumlah supermarket kini menyediakan kasir jalur cepat untuk pembeli dengan belanjaan maksimal 10 item.
Baca juga: Efek Kafein Picu Belanja Impulsif dan Bikin Boros
Jangan menyalahgunakan hal itu jika memang kita belanja dengan jumlah jauh lebih banyak.
Antrelah di jalur yang tepat sesuai dengan kondisi kita.
Jangan biarkan anak berperilaku buruk dan mengganggu orang lain seperti berlarian di lorong atau berteriak-teriak.
Baca juga: 6 Masalah Perilaku Anak yang Tidak Boleh Diabaikan
Kembalikan barang yang tidak jadi dibeli ke tempatnya semula agar orang lain bisa mengambilnya.
Perilaku ini juga memudahkan pegawai supermarket sehingga tidak menambah beban pekerjaan mereka yang tidak seharusnya.
Perilaku ini tentu tidak sopan dan bisa merugikan pengelola supermarket jika kita tidak membayarnya.
Baca juga: Alasan Mengapa Sebagian Besar Supermarket Tidak Punya Jendela
Jika memang benar-benar ditawarkan sebagai sampel, cicipi dalam jumlah secukupnya jika memang berniat membelinya.
Membuka makanan, minuman atau produk tertentu sebelum dibayar di kasir juga sebaiknya tidak dilakukan.
Kita mungkin tidak berniat buruk selain menikmatinya dulu sebelum dibayar.
Namun jangan sampai tindakan ini memicu pikiran buruk orang lain soal niat kita.
Baca juga: Sabtu-Minggu, Hari Tersibuk di Supermarket Indonesia, Kenapa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.