KOMPAS.com - Menyaksikan penampilan idola di atas panggung beserta lagu-lagu populernya saat nonton konser musik memang memberikan euforia tersendiri.
Namun ada risiko gangguan kesehatan yang bisa berdampak buruk pada kesehatan, salah satunya gangguan pendengaran.
Ya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menganggap paparan kebisingan sebagai salah satu penyebab gangguan pendengaran yang paling sering dialami anak-anak muda saat ini.
Gangguan pendengaran ini pun dikenal dengan istilah noise-induced hearing loss (NIHL) dan penyebabnya bervariasi.
Misalnya diakibatkan oleh kebisingan saat menonton konser, mendengarkan suara dengan volume terlalu kencang dalam jangka waktu lama, hingga paparan kebisingan di tempat rekreasi.
Data WHO juga menyebutkan 1,1 miliar anak muda di seluruh dunia berisiko tinggi mengalami gangguan pendengaran akibat praktik mendengarkan yang tidak aman.
Itulah yang menjadi satu alasan memakai earplug saat menonton konser perlu diperhatikan demi mencegah gangguan pendengaran.
Baca juga: Ibu Hamil Nonton Konser, Apakah Berbahaya untuk Janin?
Paparan kebisingan biasanya diukur dalam satuan desibel (dB) yang ditampilkan pada konser musik berkisar antara 100-120dB.
Padahal pada percakapan normal, tingkat kebisingan berdasarkan desible itu hanya berkisar 60-65dB.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.