Pentingnya Pakai Earplug saat Nonton Konser untuk Kesehatan Telinga

Mencegah gangguan pendengaran dengan earplug

Untungnya saat ini ada sejumlah cara untuk menjadikan agenda konser kita lebih aman dan menyenangkan tanpa dihantui risiko gangguan pendengaran.

Salah satu benda yang wajib dipakai saat nonton konser adalah earplug atau penyumbat telinga.

Alat ini memang dibuat khusus untuk mengurangi paparan suara bising berlebihan dan mampu melindungi organ telinga bagian dalam.

Penggunaannya secara tepat dapat meredam, menyaring, memblokir suara bising serta melindungi sel rambut di koklea dan gendang telinga dari kerusakan.

Studi yang dilakukan di Amsterdam, Belanda menunjukkan orang yang memakai penyumbat telinga pada saat nonton konser mengalami penurunan risiko gangguan pendengaran seperti tinitus daripada yang tidak memakai earplug.

Penonton konser musik juga lima kali lebih rendah risikonya untuk mengalami gangguan pendengaran setelah memakai earplug di saat konser berlangsung.

Berdasarkan riset ini, earplug sudah saatnya menjadi barang yang wajib dibeli dan dipakai saat nonton konser.

Meski demikian, tidak semua dari jenis earplug ideal saat dipakai menonton konser.

Pasalnya saat ini ada banyak jenis penyumbat telinga di pasaran, misalnya penyumbat telinga untuk tidur, berenang hingga peredam bising lainnya.

Masing-masing dari earplug itu biasanya dirancang sesuai dengan kegunaannya.

Akan tetapi lebih aman jika kita menggunakan earplug yang disesuaikan dengan jenis kegiatan yang dilakukan.

Misalnya ketika nonton konser, maka earplug khusus konser perlu kita pakai agar dapat memberikan perlindungan ekstra pada indra pendengaran.

Penyumbat telinga atau earplug konser biasanya dibuat khusus sesuai bentuk telinga, nyaman digunakan, awet dan terbuat dari gel atau busa untuk memblokir suara bising.

Earplug juga dapat menjadi alat yang efektif untuk mencegah gangguan pendengaran ketika dipakai sesuai jenis kegiatan, cara memakai yang benar, dan konsisten.

Baca juga: Nonton Konser BTS hingga ke Amerika, Agatha Pricilla: Itu Investasi Kebahagiaan