Mereka amat paham bahwa pokok permasalahannya bukan karena orang Flores kurang makan. Sebab berjenis-jenis ikan segar dan aneka hasil kebun melimpah ruah. Tinggal bagaimana itu semua bisa menjadi pangan sehari-hari ketimbang menggemukkan para turis.
Tinggal bagaimana dana desa bisa diakses dengan musyawarah desa dan disusun anggaran pendapatan dan belanja desa yang berpihak pada masyarakat.
Tinggal bagaimana akses air bersih dan tata kelola rumah tangga mencegah anak-anak tidak terancam stunting.
Tinggal bagaimana semua pihak terkait mau memahami secara khusyuk, tentang aneka sabotase tumbuh kembang anak yang diam-diam berkembang makin liar.
Tinggal bagaimana bangsa Indonesia bangga menjadi anak Nusantara, menapak era globalisasi tanpa harus berubah wajah.
Baca juga: Kadus, Kapuskes, dan Ketua TP PKK, Pahlawan Sejati Pencegahan Stunting
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.