Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan Membesarkan Anak Laki-laki Terasa Lebih Mudah bagi Ibu

Kompas.com - 04/06/2023, 20:37 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Bisa saja, awalnya ia akan berharap untuk bisa lebih dekat dengan anak perempuannya guna mengimbangi hubungan buruknya dengan sang ibu dulu.

Baca juga: Ibu Bekerja Terbukti Beri Manfaat untuk Anaknya di Masa Depan

Namun jika putrinya memiliki sifat yang sama dengannya atau malah mengingatkan pada ibunya dulu, kenangan buruk bisa kembali terpicu.

Selain itu, bisa saja seorang ibu belum mengembangkan keterampilan interpersonal yang akan membuat hubungan ibu-anak menjadi lebih mudah karena tidak mempelajarinya dari interaksi ibunya sendiri.

Merasa anak perempuan terlalu mirip dengan diri sendiri

Bagi seorang perempuan dengan self esteem (harga diri) rendah, melihat anak perempuannya sendiri memiliki kekurangan yang sama dengan dirinya sendiri bisa terasa sulit.

Baca juga: Hindari, 4 Pola Asuh yang Ternyata Hancurkan Harga Diri Anak

Hal itu akan membuatnya merasa ingin memperbaiki anak perempuannya sehingga tidak harus merasakan penderitaan yang sama.

Hanya saja, terkadang ini bisa terdengar kurang mengenakkan bagi anak, seperti menekan anak perempuannya untuk diet atau olahraga, belajar lebih sering, atau tidak kecentilan di depan para anak laki-laki.

“Ada begitu banyak perempuan yang merasa bahwa ibu mereka terlalu kasar atau kejam saat membicarakan penampilan mereka," kata Rodman.

"Dalam terapi, kami menyimpulkan bahwa ibu perempuan tersebut kemungkinan besar merasa bahwa putrinya benar-benar mirip dengannya dan memproyeksikan penilaian buruk tentang dirinya sendiri pada anak perempuannya,” kata Rodman.

Lalu, ada perempuan yang merasa bahwa mereka menyia-nyiakan hidup mereka dengan menikah dan/atau hamil terlalu muda, sehingga akan terlihat kasar pada hubungan, pernikahan, dan/atau kehamilan putri mereka sendiri.

Baca juga: 5 Tahapan Pubertas Anak Laki-laki, Bisa Jadi Panduan Para Ibu

Anak laki-laki bisa memberi validasi

Banyak perempuan yang laghir dan besar di keluarga yang lebih memprioritaskan opini laki-laki dibanding perempuan.

Memang, sedikit sulit untuk menghilangkan anggapan bahwa sudut pandang laki-laki bisa lebih valid dibanding sudut pandang perempuan.

Oleh karena itu, ketika seorang anak laki-laki mengatakan bahwa kita adalah ibu terbaik, itu bisa terasa lebih "nyata,”.

Hal ini juga membuat anak perempuan bisa merasa bahwa ibunya baru bisa merasa puas dengan cinta saudara laki-lakinya.

Baca juga: Tak Perlu Khawatir, Ini 7 Tips Merawat Orangtua Kesayangan agar Tetap Bahagia

Rodman pun mengingatkan, kondisi itu akan berdampak buruk bagi mereka yang memiliki anak perempuan dan laki-laki sekaligus.

“Menjadi favorit tidak selalu bagus; bagi beberapa anak, perbedaan itu bisa membuatnya memiliki rasa bersalah pada saudara kandungnya ketika mulai dewasa,” ujarnya.

Jadi jika merasa bahwa anak laki-laki lebih mudah dibesarkan dibanding anak perempuan, Rodman menyarankan agar kita memikirkan kembali dampaknya di masa depan.

Baca juga: 9 Cara Membangun Rasa Percaya Diri Anak Perempuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com