KOMPAS.com - Penyanyi Sia mengaku menderita gangguan spektrum autisme.
“Saya mengalami spektrum, dan saya dalam pemulihan dan apa pun,” katanya.
"Ada banyak hal," tambah pelantun "Unstoppable".
Baca juga: Kenali 7 Tanda Autisme pada Bayi dan Balita
Ia baru menyadari kondisinya itu dua tahun silam, yang sekaligus menjawab rasa asing yang selama ini dirasakannya.
"Selama 45 tahun, saya seperti ... 'Saya harus mengenakan pakaian manusia saya,'" katanya.
View this post on Instagram
Menurutnya, ia berusaha menutupi hal tersebut selama ini sehingga menjadi rahasia tersendiri.
Akibatnya, ia hidup dalam rasa malu sehingga menjadi terasing dan terjebak pada hal lainnya termasuk penyalahgunaan zat.
Baca juga: Tips Mengajarkan Anak Berempati dengan Saudaranya yang Autisme
"Dan hanya dalam dua tahun terakhir saya menjadi sepenuhnya, sepenuhnya menjadi diri saya sendiri," kata penyanyi berusia 47 tahun ini.
“Ketika kita akhirnya duduk di ruangan yang penuh dengan orang asing dan memberi tahu mereka rahasia kita yang paling gelap dan paling memalukan dan semua orang tertawa bersama kami, dan kami tidak merasa seperti sampah untuk pertama kalinya," ujarnya lagi.
"Kita merasa terlihat untuk pertama kalinya di hidup untuk siapa kita sebenarnya dan kemudian kami dapat mulai keluar ke dunia sebagai operator yang hanya beroperasi sebagai manusia."
Gangguan spektrum autisme dapat memengaruhi cara orang berinteraksi dengan orang lain, berperilaku, berkomunikasi, dan belajar, menurut National Institutes of Health.
Baca juga: Sinopsis As We See It, Suguhkan Kehidupan dalam Spektrum Autisme
Ironisnya, Sia pernah dihujat publik karena misinterpretasi karakter autisme dalam filmnya tahun 2021 yang berjudul Music.
Pasalnya, ia menjadikan kolaborator, penari, dan rekannya Maddie Ziegler, yang neurotipikal, sebagai karakter autis dalam film tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.