KOMPAS.com - Melakukan waxing atau menghilangkan rambut pada bagian tubuh tertentu kini dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya melalui bikini wax.
Metode bikini wax ini pun sering digunakan perempuan untuk menghilangkan rambut di sekitar area kemaluan yang terlihat di luar garis panty atau celana dalam.
Meski terbilang aman, bikini wax juga berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit jika kita tidak mempersiapkan dan merawatnya dengan baik.
Maka, untuk mencegah kulit iritasi atau bahkan infeksi pasca melakukan bikini wax, para ahli pun merekomendasikan sejumlah persiapan yang perlu dilakukan sebelum waxing dan menghindari beberapa hal setelahnya.
Baca juga: 7 Tips Sukses Memulai Bisnis Waxing Rumahan
Untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum melakukan waxing, penata gaya dan spesialis wax di State College, PA's Looks Hair Design, Averi Coleman-Corl, menyarankan untuk melakukan eksfoliasi pada malam sebelumnya guna mencegah rambut tumbuh ke dalam (in-grown hair).
Mandi sebelum janji temu juga sangat ideal, karena kulit yang bersih memungkinkan wax untuk melakukan tugasnya dengan lebih efektif.
Namun, bagi yang sedang menstruasi, sebaiknya hindari melakukan waxing pada saat atau beberapa hari menjelang datang bulan, karena kulit akan menjadi lebih sensitif pada saat siklus tersebut.
Dan jika kita khawatir dengan rasa sakit, kita dapat mencoba mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas 30 menit sebelum janji temu untuk membantu meringankan rasa tidak nyaman.
Berapa panjang rambut yang harus dimiliki untuk bikini wax
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari bikini wax, kita harus memastikan rambut kita cukup panjang untuk mencengkeram wax selama proses pencabutan.
"Saya biasanya merekomendasikan sekitar 1,27 cm," kata penata rambut dan spesialis waxing di State College, PA, Lien Ngu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.