Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasberi, Buah Kaya Serat yang Ampuh Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 11/06/2023, 06:51 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Selain membantu menurunkan berat badan, serat dapat membantu kita tetap teratur, memperlambat pencernaan, dan mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba untuk energi yang lebih stabil sepanjang hari," jelas dia.

Terlebih lagi, bakteri dalam usus juga memakan serat.

Maka, mengonsumsi serat adalah kunci untuk mikrobioma usus yang beragam dan seimbang, yang berperan dalam aspek kesehatan yang lain seperti fungsi sistem kekebalan tubuh.

• Sifat antiinflamasi

Antioksidan yang ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan berperan besar dalam melindungi sel-sel tubuh dengan menetralkan radikal bebas yang berbahaya untuk mengurangi peradangan penyebab penyakit.

Dan kita hanya perlu melihat warna merah yang indah dari rasberi untuk mengetahui bahwa buah ini kaya akan antioksidan.

Faktanya, menurut sebuah penelitian di Journal of Berry Research pada tahun 2019, rasberi mengandung antioksidan spesifik yang disebut antosianin.

Buah ini juga merupakan sumber antioksidan lainnya yang sangat baik seperti vitamin C.

• Manis alami

Rasberi mengandung gula alami yang dapat memuaskan selera makan kita.

Makanlah segenggam atau tambahkan ke dalam mangkuk sereal yogurt, salad, makanan penutup, dan lainnya.

Baca juga: 4 Jenis Teh yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan 

Sebelum memulai perjalanan menurunkan berat badan, sebaiknya pertimbangkan tujuan dan motivasi kita terlebih dulu.

Sebagai contoh, tujuan kita mungkin untuk menurunkan gula darah atau tekanan darah untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 atau penyakit jantung.

Kita mungkin juga ingin menurunkan berat badan agar dapat bergerak lebih mudah tanpa rasa tidak nyaman atau dapat mengejar anak-anak di taman.

Ingatlah bahwa penurunan berat badan bukanlah tentang mencapai angka tertentu pada timbangan.

Namun, CDC mengatakan bahwa ini adalah tentang mencapai gaya hidup yang melibatkan pola makan yang sehat, aktivitas fisik yang teratur, dan kebiasaan sehat lainnya.

Berdasarkan penelitian tahun 2019 di Klinik Medis Amerika Utara, penurunan berat badan tidak terjadi dalam semalam dan membutuhkan komitmen, serta perubahan gaya hidup untuk mempertahankannya dalam jangka panjang.

Baca juga: Mengenal Lazy Keto Diet, Cara Malas untuk Turunkan Berat Badan

Di samping itu, jika kita memiliki riwayat gangguan makan tertentu, diet juga dapat menjadi faktor risiko yang memicu gejala-gejala tersebut.

Untuk orang-orang yang memiliki gangguan makan tertentu, segera bicarakan masalah ini dengan dokter atau ahli gizi terdaftar untuk mendukung tujuan penurunan berat badan yang lebih sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com