Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Gaya Hidup Minimalis bagi Kesehatan Mental

Kompas.com - 02/07/2023, 16:55 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Forbes

2. Fokus dan produktivitas yang lebih baik

Minimalisme meningkatkan produktivitas dan fokus dengan menghilangkan kekacauan dan gangguan secara efektif.

Ketika kita mengelilingi diri kita dengan lebih sedikit barang, kita meminimalkan kemungkinan kewalahan atau teralihkan oleh barang-barang yang tidak perlu.

Pengurangan kekacauan fisik yang disengaja ini juga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan terorganisasi, yang memungkinkan kita untuk berkonsentrasi pada prioritas kita.

Psikolog Asaf Mazar menjelaskan, lingkungan yang berantakan dapat menciptakan "gesekan" yang mengacu pada stimulasi berlebihan dan gangguan yang menghambat perilaku positif.

Untuk mengurangi gesekan ini, penting untuk menghilangkan gangguan kecil yang mengganggu fokus kita.

Dengan berkurangnya gangguan yang bersaing untuk mendapatkan perhatian, kita dapat mengarahkan energi dan sumber daya mental kita pada tugas-tugas yang benar-benar penting.

3. Keamanan finansial

Gaya hidup minimalis mendukung kelimpahan finansial dengan mendorong pengeluaran yang bijaksana dan konsumsi yang sadar.

"Dengan mengadopsi pola pikir minimalis, kita menjadi lebih sadar akan kebutuhan kita yang sebenarnya dibandingkan dengan keinginan kita," kata Travers.

Baca juga: Coba Gaya Hidup Minimalis demi Kesehatan Mental

Pergeseran perspektif ini memberdayakan kita untuk membuat keputusan yang tepat tentang pembelian kita, membedakan antara barang-barang yang penting dan barang-barang yang tidak perlu.

"Ketika kita mengekang pembelian impulsif dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu, kita bisa menghemat uang dan mengalokasikan sumber daya kita dengan lebih bijak," ungkap dia.

Di samping itu, kita juga menjadi lebih berhati-hati dalam membuat pilihan keuangan dengan memprioritaskan investasi yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan jangka panjang kita.

Serangkaian penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Economic Psychology menemukan bahwa individu yang mendukung nilai-nilai materialistis menunjukkan tingkat kekhawatiran keuangan yang lebih tinggi, keterampilan pengelolaan uang yang lebih buruk, dan kecenderungan yang lebih besar terhadap pembelian dan pengeluaran yang kompulsif.

Studi ini juga menemukan hubungan langsung antara pengeluaran yang berlebihan dan utang finansial yang besar.

Dengan demikian, pengeluaran yang bijaksana tidak hanya dapat mencegah pemborosan, tetapi juga menumbuhkan rasa keamanan dan kebebasan finansial yang lebih besar.

4. Mengurangi rasa kesepian

Dalam masyarakat yang sering menyamakan harta benda dengan harga diri, minimalisme mengalihkan fokus kita pada pengalaman, pertumbuhan pribadi, dan hubungan yang bermakna.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com