Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jauhi 10 Kebiasaan Ini jika Ingin Hidup Lebih Bahagia

Kompas.com - 03/07/2023, 21:05 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang mengaitkan kebahagiaan dengan pencapaian dan kesuksesan. Kebahagiaan seperti ini jelas sulit untuk dicari.

Namun, ada jenis kebahagiaan yang lebih mudah untuk diraih, yaitu kepuasan dan penghargaan yang bersumber dari dalam diri sendiri.

Jadi, apa yang menyebabkan kepuasan tersebut sulit untuk digapai? Mengapa selalu saja ada yang kurang dalam hidup?

Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang membuat kamu sulit untuk merasa bahagia.

1. Terlalu ambisius

Ambisi bisa menjadi hal yang positif jika mampu dikendalikan. Namun, kebanyakan orang tak mampu mengontrol sifat ambisius sehingga menjadi lebih sensitif terhadap kegagalan.

Beberapa penelitian bahkan menyebut bahwa ambisius bisa membuat seseorang rentan mengalami kekecewaan yang dalam, sebab mereka terus mencoba hingga targetnya bisa tercapai.

Padahal, hidup terkadang berjalan tak sesuai rencana, bagi orang ambisius kondisi ini dapat memicu rasa marah, iri, hingga khawatir. Perasaan negatif inilah yang secara tak sadar dapat menjauhkan kamu dari kebahagiaan.

Baca juga: Laporan Kebahagiaan Dunia 2023 Dirilis, Finlandia Teratas, Indonesia?

Ilustrasi overthinkingUnsplash Ilustrasi overthinking

2. Memusingkan hal yang tak bisa dikontrol

Banyak orang larut dalam kesedihan, mencoba berbagai cara untuk mengubah hal yang sebenarnya ada di luar kontrol kita, seperti hasil dari pekerjaan, penilaian orang lain terhadap kita, hingga kematian seseorang.

Berhentilah memikirkan hal yang tak bisa kita kontrol karena hal tersebut dapat menguras mental dan emosi, bahkan menyabotase perasaan bahagia. 

3. Tinggal di masa lalu

Tinggal di masa lalu dapat membuat seseorang buta terhadap kebahagiaan sekitar.

Bagaimanapun, hidup terus berjalan ke depan. Menyesali kejadian di masa lalu hanya akan membuat kamu sulit untuk bisa menikmati hidup di masa sekarang.

Baca juga: 8 Tips Self Healing agar Diri Sendiri Berdamai dengan Masa Lalu

4. Menyalahkan diri sendiri

Perasaan kecewa pada diri sendiri merupakan hal yang wajar terjadi, terutama ketika kita lalai dan gagal dalam mencapai tujuan.

Perilaku menyalahkan diri sendiri atau self-blaming merupakan suatu siksaan emosional yang dilakukan seseorang terhadap dirinya sendiri.

Oleh karena itu, belajarlah untuk memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang diperbuat, dan anggaplah hal tersebut sebagai pembelajaran penting dalam kehidupan.

5. Terlalu kaku dalam menjalani kehidupan

Beberapa orang menjalani hidup dengan menetapkan standar tertentu, dan cenderung mengabaikan fakta bahwa kehidupan sewaktu-waktu bisa berubah.

Hidup yang dijalani terlalu kaku dan dipenuhi aturan akan membuat kamu mudah merasa tertekan. Karenanya, belajarlah untuk lebih fleksibel menjalani hidup, lakukanlah apa yang membuat kamu senang, selama itu adalah hal yang benar.

Baca juga: 4 Cara Elegan Menghadapi Teman Toxic Tanpa Memicu Keributan

6. Takut mencoba hal baru

Banyak orang enggan mencoba hal baru karena tak takut menghadapi kegagalan.

Tipe orang seperti ini akan sulit berkembang dan melewatkan kesempatan untuk meraih kesuksesan.

Oleh karena itu, keluarlah dari zona nyaman, kembangkan diri, dan jangan takut melakukan hal-hal baru. Hidup seperti ini akan membuat kamu menjadi lebih bahagia.

7. Fokus mengejar kepuasan sesaat

Kepuasan bisa didapat dengan dua cara, yaitu kepuasan sesaat yang berhubungan dengan materi dan kepuasan jangka panjang yang berhubungan perkembangan diri.

Fokus pada kepuasan sesaat akan membuat kita lengah terhadap kepuasan terpenting yang sebenarnya ada di dalam diri kita.

Selain itu, mengejar kepuasan sesaat juga membuat kamu cenderung diliputi rasa serakah karena tidak akan pernah merasa cukup.

Baca juga: 6 Tips Miliki Pernikahan yang Lebih Bahagia

8. Selalu memikirkan penilaian orang lain

Mengkhawatirkan penilaian orang lain merupakan hal yang tidak bermanfaat dan dapat menimbulkan efek negatif.

Perasaan takut menjadi bahan tertawaan, takut ditolak, dan dicap buruk hanya akan menghambat potensi dan membuat kamu merasa tertekan.

Fokuslah untuk mengharagai diri sendiri, dan jangan biarkan anggapan orang menghalangi kebahagiaan yang selama ini dicari.

9. Tidak bisa menghadapi kegagalan

Terkadang kita perlu merasakan kegagalan hingga akhirnya bisa mencapai kesuksesan. Anggapan tersebut benar adanya.

Meskipun menghadapi kegagalan bukanlah hal mudah, kekhawatiran berlebih dalam menghadapi sedikit kegagalan juga dapat merugikan diri sendiri karena cenderung akan terus-menerus berada di tempat yang sama.

Hal ini tentu akan membuat kamu merasa tak puas terhadap hidup yang dijalani.

Baca juga: Kiat untuk Bangkit Setelah Jadi Korban Gaslighting

10. Banyak menunggu

Untuk bahagia, kadang orang menuntut untuk segalanya sempurna. Padahal, tak perlu menunggu semuanya serba sempurna untuk merasa bahagia karena sejatinya kebahagiaan dapat dicapai dari hal-hal kecil yang kita lakukan.

Yuk, ubah kebiasaan buruk dari sekarang. Jangan sampai kebiasaan tersebut jadi penghalang kamu untuk lebih bahagia menjalani hidup.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com