KOMPAS.com - Beberapa dari kita pernah mengalami nyeri dan kaku pada bagian sendi saat bangun tidur. Pada kasus tertentu, kondisi ini dapat sangat mengganggu.
Sensasi nyeri yang sama biasanya juga dirasakan saat terlalu lama menonton TV, ataupun setelah duduk terlalu lama di mobil dalam perjalanan yang jauh.
Namun, hal tersebut adalah reaksi normal terjadi pada tubuh manusia, apalagi jika sendi tidak melakukan gerak dalam jangka waktu yang lama.
Melansir dari Cleveland Clinic, rasa sakit dan kaku yang muncul di pagi hari disebabkan akibat sendi kekurangan pelumas alami yang disebut dengan cairan sinovial.
Cairan sinovial ini merupakan cairan kental yang berfungsi untuk melumasi sendi-sendi saat bergerak.
Saat tertidur, sendi menjadi tidak aktif selama beberapa saat dan menyebabkan cairan sinovial mengental seperti agar-agar.
Dan ketika sendi bergerak kembali, ujung tulang saling bergesekan satu sama lain, inilah yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri dan kaku pada sendi.
Baca juga: Sendi Terasa Kaku di Pagi Hari, Apa Penyebabnya?
Umumnya, nyeri sendi yang datang saat bangun tidur bisa hilang dalam beberapa menit setelah melakukan peregangan sederhana.
Namun, nyeri yang berkepanjangan dan bertahan hingga berjam-jam bisa menjadi indikasi adanya penyakit berbahaya.
Pada lansia, nyeri sendi berkepanjangan banyak dikaitkan dengan penyakit osteoartritis, rusaknya jaringan tulang rawan karena pertambahan usia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.