Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2023, 12:01 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Potensi risiko kesehatan dari teh hitam

Meskipun teh hitam umumnya aman untuk diminum, beberapa orang mungkin perlu membatasi atau menghindarinya karena potensi risiko kesehatan.

Dalam beberapa kasus, teh hitam dapat meningkatkan risiko:

• Batu ginjal

Orang yang rentan terhadap batu ginjal atau berisiko terkena penyakit ginjal kronis mungkin perlu memperhatikan berapa banyak teh yang diminum karena tingginya kadar oksalat dalam teh hitam.

Asam organik ini mengikat mineral, seperti kalsium, yang dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.

• Kanker kerongkongan

Sebuah penelitian menemukan bahwa minum tiga cangkir teh panas (60 derajat celsius) secara teratur dapat merusak lapisan kerongkongan (pipa makanan kita).

Kerusakan ini juga dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan.

Berapa banyak seharusnya minum teh?

Tiga gelas teh sehari adalah angka yang ideal dan baik bagi kesehatan.

Untuk mendapatkan manfaat antioksidan, pilihlah teh hitam, teh hijau, oolong, atau teh putih yang terbuat dari tanaman Camellia sinensis.

Kita juga bisa mencoba kombucha, teh hitam yang difermentasi yang mengandung probiotik.

Selain itu, teh herbal juga menawarkan manfaat yang berbeda, seperti chamomile untuk tidur, jahe untuk sakit perut, dan peppermint untuk hidung tersumbat dan pilek. Kemudian, teh kembang sepatu memiliki beberapa manfaat kesehatan.

Perlukah menambahkan susu atau madu ke dalam teh hitam?

Apakah kita menyukai teh dengan es atau diseduh, kita bisa menambahkan sedikit susu, gula, dan madu.

"Namun, terlalu banyak gula dalam minuman dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung," Kopp mengingatkan.

Sedikit susu dalam teh hanya menambah sedikit kalori (dan, tergantung pada jenis susunya, sedikit lemak).

Lebih penting lagi, penelitian menunjukkan bahwa susu menurunkan kadar antioksidan dalam teh.

"Tampaknya flavonoid mengikat protein dalam susu sehingga mengurangi manfaat perlindungan antioksidan," tambahnya.

Susu skim sepertinya paling banyak menurunkan kadar antioksidan dalam teh. Jadi, jika kita harus menambahkan susu, pilihlah susu murni atau susu yang dikurangi lemaknya.

Atau cobalah alternatif susu yang lebih rendah protein seperti susu almond atau oat.

Jika kita selalu menjadi peminum teh hitam, tetaplah menikmati secangkir antioksidan yang sehat. Dan jika belum pernah, sekarang kita memiliki minuman baru yang menyehatkan dan menyegarkan untuk ditambahkan ke dalam menu diet.

Baca juga: Manfaat Minum Teh untuk Fungsi Kognitif, Jantung, dan Sistem Kekebalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com