Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2023, 19:31 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Brides

Tipe orang seperti ini juga selalu merasa ada yang kurang dalam suatu hubungan, dan kesulitan untuk mendapatkan hubungan cinta yang sehat.

Baca juga: Pasangan Punya Riwayat Selingkuh Berulang Kali, Apakah Bisa Berubah?

9. Berada dalam fase Midlife crisis

Midlife krisis biasanya terjadi pada wanita berusia 35 hingga 60 tahun.

Meskipun begitu, peristiwa besar yang dialami seseorang juga dapat memicu midlife krisis, seperti kematian orang tua, kematian anak, dan lain-lainnya.

Midlife krisis membuat orang rindu pada waktu saat usianya muda, bosan dalam kehidupan, merasa iri akan kesuksesan orang lain.

Orang-orang yang berada dalam fase ini bisa cenderung keluar dari karakternya, sehingga bisa saja berselingkuh sebagai pelampiasan dari tekanan dan rasa kecewanya.

10. Depresi

Depresi dan perselingkuhan dapat berjalan beriringan.

Perselingkuhan atau rasa suka kepada orang lain akan memicu hormon dopamin, norepinefrin, dan serotonin.

Hormon tersebut biasanya terdapat dalam anti-depresan dan membuat kita lebih merasa bahagia dan senang untuk sementara waktu. 

Dengan kata lain, seorang wanita bisa saja mengobati dirinya sendiri melalui perselingkuhan, meskipun banyak dari mereka tidak menyadari alasan sebenarnya di balik mengapa mereka berselingkuh.

Baca juga: Perilaku Selingkuh Bisa Jadi Faktor Keturunan, Ini Penjelasannya

11. Ada peluang

Banyak perselingkuhan terjadi bukan karena direncanakan, akan tetapi karena adanya peluang.

Perselingkuhan dapat terjadi karena merasa berada di posisi yang sama, biasanya terjadi dari pertemanan, persahabatan, lalu saling menyukai dan terjadilah perselingkuhan.

12. Berada dalam situasi sulit

Saat seseorang merasa sedih, kecewa, dan tidak puas dalam kehidupan, mereka cenderung akan mengembangkan mekanisme koping atau coping mechanism.

Mekanisme koping adalah “taktik” yang digunakan seseorang untuk menghadapi situasi yang menyebabkan sedih atau stres.

Narkoba, seks, alkohol, merupakan mekanisme koping yang banyak digunakan orang untuk lari dari kenyataan.

Perselingkuhan juga bisa menjadi salah satu mekanisme koping bagi wanita.

Banyak wanita yang mencari dunia fantasi dalam hubungan perselingkuhan alih-alih mencoba menyikapi masalah dalam hubungannya bersama pasangan.

Baca juga: Seksolog: Selingkuh Berkali-kali Bukan Khilaf, tapi Ada Niat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com