Jadi, bayangkan jika kita memilih untuk berpikir negatif, seberapa besar pengaruh setiap pikiran negatif terhadap diri kita.
Ingatlah, kita bukanlah pikiran kita. Pikiran-pikiran itu adalah produk dari pikiran egois kita.
Dan sekali kita jatuh ke dalam pusaran pikiran, tidak ada jalan untuk kembali.
Pahami pusat kesadaran kita, tantang semua pola keyakinan negatif kita, dan lakukan hal-hal yang diperlukan untuk menjaga pola pikir yang sehat.
"Ganti pikiran negatif dengan pikiran yang positif dan memberdayakan," terang Jyoti.
"Fokuslah pada kemungkinan dan solusi daripada memikirkan masalah atau kemunduran," ujar dia.
"Jaga kesehatan fisik, emosional dan mental kita," kata Jyoti.
Sebab, melakukan aktivitas yang membuat kita senang dan rileks seperti berolahraga, menekuni hobi, atau menghabiskan waktu di alam bisa membentuk pribadi kita menjadi lebih positif.
Selain itu, ia juga menyarankan untuk menjadikan perawatan diri sebagai prioritas demi mempertahankan pola pikir yang positif dan tangguh.
Langkah selanjutnya adalah tetapkan tujuan yang dapat dicapai untuk diri sendiri dan berusahalah untuk mencapainya.
Rayakan keberhasilan kita di sepanjang jalan, tidak peduli seberapa sepele, karena hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri kita dan memperkuat pola pikir yang positif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya