Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 23/07/2023, 12:59 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Health

"Orang yang stres dapat mengalami penurunan kadar zat mirip hormon yang dikenal sebagai prostaglandin, yang dapat membantu melapisi lapisan lambung dan melindunginya dari asam," ungkap seorang ahli pencernaan di Mercy Medical Center di Baltimore, Amerika Serikat, Jonathan Schreiber, MD.

Baca juga: Cegah Asam Lambung dengan Perubahan Gaya Hidup, Ini Caranya

Mengurangi stres adalah kunci

Mengurangi stres dapat meringankan sakit maag dan masalah pencernaan lainnya, tetapi hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

"Saya sering mengatakan kepada pasien, jika saya dapat menulis resep untuk meredakan stres, saya akan menulis resep untuk diri saya sendiri terlebih dahulu," kata Schreiber.

Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang untuk mengurangi stres yang dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.

Sebagai contoh, olahraga adalah pengurang stres yang baik.

"Ini tidak berarti lari maraton. Bisa juga dengan berjalan kaki selama setengah jam sehari," kata Schreiber.

"Selain itu, kita benar-benar perlu meluangkan waktu yang cukup untuk merawat diri sendiri, entah itu membaca buku, berjalan-jalan, atau melakukan yoga."

"Kegiatan kreatif seperti menulis, membuat karya seni, atau bermusik juga berperan dalam mengurangi stres," saran dia.

Di sisi lain, Cappell merekomendasikan untuk berbicara dengan terapis, rohaniawan, atau bahkan teman baik tentang masalah kita yang juga dapat membantu mengurangi stres.

Kebiasaan sehat sangat membantu dalam memerangi stres.

Sangat mudah untuk menggunakan hal-hal yang kita tahu tidak baik untuk kita seperti merokok dan mengonsumsi alkohol atau kafein yang berlebihan ketika masa-masa sulit.

Maka, apabila kita sedang merasa stres, berhati-hatilah untuk menghindari faktor pemicu yang dapat memperburuk GERD, termasuk makanan dan minuman:

Makanan asam, seperti tomat atau jeruk, alkohol, cokelat, kopi dan sumber kafein lainnya.

Lalu, makanan tinggi lemak, makanan pedas, juga mint.

Baca juga: Penyebab Sesak Napas Akibat Asam Lambung dan Cara Mengatasinya

Tips lainnya adalah membuat waktu makan senyaman mungkin, misalnya, dengan memutar musik yang menenangkan.

Selain itu, makan dalam porsi yang lebih kecil dan jangan berbaring terlalu cepat setelah makan.

Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal menyarankan untuk makan setidaknya tiga jam sebelum berbaring.

Jika perubahan pola makan dan gaya hidup tidak cukup mengurangi gejala, obat-obatan juga dapat membantu mengatasi asam lambung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com