8 Pengobatan Rumahan untuk Atasi Perut Kembung Saat Haid

KOMPAS.com - Selain perubahan mood dan timbulnya rasa nyeri, perut kembung juga menjadi salah satu tanda klasik yang terjadi saat perempuan mengalami haid.

Faktanya, menurut seorang dokter spesialis kandungan di Michigan, Amerika Serikat, Diana Bitner, MD, sekitar 70 persen wanita mengalami kembung selama haid.

Tidak semua orang akan merasakan kembung ketika haid, tapi bila ini terjadi, kita mungkin akan mengalami ketidaknyamanan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Kabar baiknya, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi kembung selama haid.

Untuk mengetahuinya, para ahli pun menjelaskan lebih lanjut mengenai penyebab perut kembung hingga pengobatan rumahan untuk mengatasinya, seperti dilansir laman Women's Health berikut.

Baca juga: Muntah dan Kembung, Tanda Anak Alergi Susu Sapi

Penyebab perut kembung saat haid

Sebelum haid, kadar estrogen cenderung akan berfluktuasi dan progesteron mengalami penurunan tajam.

"Ketika kadar estrogen lebih tinggi, tubuh kita cenderung menahan air," kata seorang dokter kandungan dan asisten profesor kandungan di University of Southern California, Meggie Smith, MD.

Progesteron, yang tinggi pada paruh kedua siklus (tepat sebelum haid), bisa membuat saluran pencernaan menjadi lebih lambat sehingga dapat dikatakan, hal ini juga tidak membantu gejala kembung atau begah.

"Pada dasarnya, ini adalah kembung ganda," ujarnya.

Menurut Mayo Clinic, kembung biasanya mulai terasa sekitar satu hingga dua hari sebelum haid.

Namun, beberapa perempuan mengalami gejala hingga lima hari sebelumnya dan kembung saat haid biasanya akan hilang setelah kita mengalami haid selama beberapa hari.

Pengobatan rumahan untuk atasi kembung saat haid

Ada beberapa langkah mudah yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kembung selama haid.

Misalnya, mengganti makanan yang kita makan seperti mengganti makanan yang mengandung lebih banyak kalium dan tidak mengonsumsi kafein selama beberapa hari.

Berikut juga terdapat beberapa daftar pengobatan perut kembung yang bisa dilakukan di rumah.

Baca juga: 3 Gerakan Yoga untuk Atasi Perut Kembung

1. Lebih sering makan masakan rumah

Tentu saja, tidak semua orang memiliki waktu atau kemampuan untuk membuat makanan rumahan setiap malam.

Namun, jika kita bisa, cobalah untuk membiasakan diri, karena membuat makanan sendiri dapat mengurangi rasa kembung secara drastis.

"Orang sering tidak menyadari adanya garam tersembunyi dalam makanan restoran, serta makanan olahan."

Demikian kata seorang profesor klinis kebidanan dan kandungan di Northwestern University Feinberg School of Medicine, Lauren Streicher, MD.

"Itulah sebabnya makanan restoran terasa begitu enak, tetapi jika kita memasak sendiri, kita bisa memastikan untuk tidak memberi garam berlebihan pada makanan yang bisa membuat perbedaan besar dalam hal mengurangi rasa kembung," jelas dia.

2. Perbanyak kalium, protein, dan lemak sehat

Isi piring kita dengan bahan-bahan yang tidak akan membuat perut kembung.

"Makanan tinggi kalium seperti pisang, blewah, tomat, dan asparagus membantu meningkatkan keseimbangan cairan."

Demikian kata ahli diet dan pakar kebugaran yang berbasis di New York, Isabel Smith, RD.

"Hal yang sama berlaku untuk lemak sehat seperti chia, kacang-kacangan, dan salmon. Protein seperti ayam, ikan, dan tahu juga menjadi pilihan lain yang aman," saran dia.

3. Campurkan beberapa diuretik alami

Dokter spesialis kandungan di Planned Parenthood, Los Angeles, Amerika Serikat, Sherry Ross, MD, mengatakan, makanan yang berfungsi sebagai diuretik alami dapat membantu meringankan perut kembung.

"Beberapa makanan ini termasuk seledri, mentimun, semangka, jus lemon, bawang putih, dan jahe," ujar dia.

Baca juga: 7 Tips Makan Serat Tanpa Bikin Perut Kembung

4. Jangan konsumsi serat secara berlebihan

Memang baik untuk memiliki berbagai macam buah dan sayuran dalam makanan.

"Tetapi, jika kita tiba-tiba mulai mengonsumsinya dalam jumlah besar selama haid, maka kita bisa mengalami peningkatan kembung hanya karena tubuh tidak terbiasa dengan serat."

Demikian penuturan asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran University of Southern California Keck, Sara Twogood, MD.

Dalam sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical and Translational Gastroenterology, mengonsumsi makanan berserat tinggi juga terbukti mampu meningkatkan kembung di antara para peserta.

5. Berfokus pada latihan aerobik ringan

Para ahli mengatakan, meningkatkan detak jantung adalah salah satu cara terbaik untuk meringankan gejala haid, termasuk perut kembung.

Berdasarkan hasil penelitian tahun 2018 dalam jurnal BMC Women's Health, delapan minggu latihan aerobik terbukti dapat membantu mengurangi kembung dan gejala haid lainnya.

"Orang yang menjalani gaya hidup yang kurang gerak cenderung memiliki sistem pencernaan yang lebih lamban," kata Ross.

Untuk itu, berolahraga dapat membantu kita tetap teratur dan mengurangi sembelit. Olahraga ringan seperti berenang dan yoga adalah pilihan terbaik selama fase ini.

6. Kurangi kafein dan alkohol

Bitner mengungkapkan, ketika masa pramenstruasi atau sebelum haid, alkohol bisa meningkatkan gejala haid seperti nyeri payudara, perubahan suasana hati, dan kembung.

"Kopi juga dapat merangsang saluran pencernaan secara berlebihan dan mengiritasi usus, belum lagi membuat kita dehidrasi, yang menyebabkan kita menahan air," terangnya.

Baca juga: Perut Kembung? Cobalah Minum Teh Herbal

7. Tetap terhidrasi dengan air dan teh

Andalkan air putih sebagai teman baik kita dan minumlah delapan gelas sehari.

"Campurkan teh hijau, peppermint, atau adas untuk membantu menghilangkan mediator inflamasi," saran Ross.

Pastikan juga kita menghindari air berkarbonasi.

Karena mengonsumsi minuman bersoda mungkin akan membuat kita merasa lebih baik untuk sementara waktu, tetapi minuman ini akan membuat kita lebih kembung dari sebelumnya.

Hal yang sama juga berlaku untuk minuman dengan pemanis buatan.

Baca juga: Penyebab Perut Kembung dan Cara Mengatasinya

8. Tidur yang cukup

Seorang dokter spesialis kandungan di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Kelly Roy, MD, mengatakan, tidur sering kali dipengaruhi oleh rasa sakit saat haid karena perut kembung dan perasaan tidak enak badan.

Pada jam-jam krusial inilah, kelebihan cairan dalam perut dapat kembali ke dalam tubuh dan dibuang, jelasnya.

Jadi, usahakan untuk tidur selama delapan jam dalam semalam.