Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Jadi Korban "Ghosting"? Begini Cara Mencegah dan Mengatasi Dampaknya

Kompas.com - 20/07/2023, 12:15 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Cara lain untuk mengatasi permasalahan saat menjadi korban ghosting, menurut jurnal (Sahrullah et al., 2022), yaitu dengan cara problem focused coping dan emotion focused coping.

Problem focused coping merupakan cara untuk mengatasi masalah dengan secara langsung fokus pada penyelesaian masalah atau yang menjadi sumber stres.

Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menemukan solusi mengatasi dampak ghosting itu sendiri, yaitu dengan mencari aktivitas baru bersama teman, membuka jejaring sosial berfokus kepada aspek kehidupan yang lebih penting (seperti studi dan pekerjaan).

Dalam problem focused coping membuat individu untuk berpikir secara logis dalam menyelesaikan masalah.

Selain problem focused coping terdapat emotion focused coping. Emotion focused coping adalah penyelesaian masalah individu dengan menenangkan emosi (Yuhenita, 2004; Marwing, 2011, dalam Iqramah et al., 2018).

Cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi dampak ghosting dengan emotion focused coping dapat berupa bercerita dan mencurahkan perasaan kepada orang terdekat dan dipercaya.

Selain itu, mengikuti konseling dengan profesional, aktivitas journaling, berdoa, belajar berpikir positif pascamengalami ghosting, belajar memaafkan, atau melakukan meditasi untuk mengelola emosi dengan lebih positif.

*Runi Michiko, Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara
Denrich Suryadi M.Psi., Psikolog, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com