KOMPAS.com - Mencukur janggut sudah menjadi bagian dari rutinitas banyak pria.
Meski terlihat mudah dilakukan, tapi masih ada sejumlah kesalahan umum saat mencukur janggut yang berisiko iritasi kulit, infeksi, kulit menjadi kering sampai tampilan kumis dan janggut yang kurang rapi.
Untuk itu, beberapa langkah saat mencukur janggut perlu diperhatikan agar dapat menghindari kesalahan yang bisa memicu masalah kulit.
Berikut beberapa kesalahan pria yang perlu dihindari saat mencukur kumis, janggut dan jambang.
Baca juga: Bolehkah Mencukur Bulu Tubuh Setiap Hari?
Ada dua jenis alat cukur janggut yang ada di pasaran, seperti alat cukur elektrik dan alat cukur manual (pisau cukur).
"Alat cukur elektrik lebih praktis dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk pemakaian sehari-hari."
"Beberapa di antaranya juga sudah dilengkapi fitur dan teknologi seperti kecepatan pisau cukur hingga fleksibilitasnya yang bisa menyesuaikan kontur wajah, hingga rahang," kata Dion Purna Satwika Amudra, Country Consumer Marketing Manager Philips Indonesia dalam media gathering Philips One Blade "The Art Facial Hair Styling" di Jakarta, baru-baru ini.
Sementara itu, alat cukur manual memberikan cukuran yang lebih bersih dan clean shave. Namun terkadang karena jarak antara pisaunya terlalu dekat dengan kulit, risiko iritasi pun akan lebih tinggi.
Baca juga: 5 Cara Jitu Atasi Tampilan Janggut yang Tidak Merata
Proses mencukur janggut akan lebih mudah jika kita menerapkan beberapa perawatan sebelum mencukur. Dokter spesialis kulit, Hari Darmawan, menjelaskan bahwa sebelum mencukur penting untuk mencuci wajah terlebih dahulu.
Tujuan dari mencuci wajah ini untuk menghindari risiko iritasi kulit. Selain itu pria juga dapat menggunakan gel atau foam agar proses bercukur semakin mudah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.