Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Event Lari Bukan Ajang FOMO, Awas Risiko Cedera hingga Berakibat Fatal

Kompas.com - 30/07/2023, 06:26 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Dengan satu catatan, latihannya bisa dimulai dengan tidak memaksakan kondisi tubuh ya dan dilakukan secara bertahap," kata dia.

Baca juga: Tips dari Zee Zee Shahab Bagi yang Ingin Mulai Olahraga Lari 

Pasalnya, jika event lari ini diikuti tanpa persiapan yang matang, bukan tidak mungkin ada risiko cedera seperti kelelahan, keseleo karena salah teknik berlari, risiko cedera kaki, otot sobek hingga dapat berakibat fatal (kematian) dapat terjadi.

Menurutnya pelari pemula lebih rentan mengalami risiko bahaya itu jika tanpa persiapan yang matang atau cuma sekadar ikut-ikutan.

"Kejadian fatal (sampai meninggal dunia) ada beberapa yang saya tahu di Indonesia itu biasanya mereka over the limit," paparnya.

"Saya mengimbau agar pelari-pelari baru jangan memaksakan diri. Cobalah untuk bisa membedakan mana lari hobi atau ada tujuan tertentu."

"Karena kalau cuma sekadar hobi (lari) kan itu tidak ada yang dikejar. Kalau pun sifatnya event lari berkompetisi seperti 5K, 10K sampai marathon itu butuh persiapan matang," tandasnya.

Baca juga: Sambut Pelari, Kafe di Bandung Disulap Jadi Asics House

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com