KOMPAS.com - Kram saat haid sering kali disertai dengan gejala lain seperti mual dan kembung yang mengganggu aktivitas.
Kebanyakan wanita mungkin akan memilih kompres dengan botol atau handuk hangat untuk meredakan kram yang dialami.
Akan tetapi, beberapa makanan berikut ini juga efektif dalam mengatasi kram menstruasi sehingga cukup direkomendasikan saat perut kram.
Baca juga: 6 Penyebab Darah Haid Hitam di Hari Pertama
Dilansir dari laman Insider, beberapa makanan yang dapat meredakan kram haid tidak begitu sulit untuk didapatkan.
Mulai dari cokelat, hingga kunyit cukup efektif mengatasi sensasi tidak nyaman yang ditimbulkan saat menstruasi. Berikut rekomendasi makanannya;
Cokelat menjadi salah satu makanan yang dapat membantu meredakan kram saat menstruasi. Namun, tidak sembarang cokelat dapat dikonsumsi.
Lisa Andrews, Med, RD, ahli gizi bersertifikat yang berbasis di Ohio, AS mengatakan, hanya dark chocolate saja yang dapat membantu meredakan kram.
Manfaat itu didukung oleh kandungan magnesium pada dark chocolate yang dapat mengendurkan otot yang tegang di rahim.
Kadar zat besi yang rendah sangat berkaitan dengan kondisi wanita saat haid.
Selama menstruasi, wanita cenderung kehilangan kadar zat besi di dalam darah sehingga lebih mudah kram.
Sedangkan asupan zat besi yang cukup dapat memenuhi kebutuhan itu dan mampu mengurangi risiko kram terjadi.
Beberapa sayuran hijau yang memiliki kadar zat besi tinggi meliputi bayam hingga kale.
Jahe memiliki sejumlah kandungan yang bersifat antiperadangan dengan memperlambat produksi senyawa kimia seperti prostaglandin di dalam tubuh.
Di sisi lain, konsumsi jahe juga dapat membantu mengurangi rasa mual saat menstruasi.
"Teh jahe telah terbukti mengurangi kram di hari-hari pertama menstruasi. Pada periode ini kram seringkali terasa paling parah," ujar Andrews.
Saat mengonsumsi jahe, kita dapat mengonsumsinya di hari-hari pertama haid sebagai langkah pencegahan untuk mengurangi sensasi kram yang ditimbulkan.
Baca juga: Agar Higienis, Ganti Pembalut Saat Haid Tiap 4 Jam
Studi menunjukkan, asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi nyeri kram menstruasi.
Bahkan, khasiatnya dikatakan lebih baik daripada ibuprofen (obat pereda nyeri).
"Ikan berlemak seperti salmon atau sarden adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik," kata Andrews.
Jika memang kita tidak bisa mengonsumsi asam lemak omega-3 dari sumber hewani, omega-3 dari sumber nabati juga memiliki khasiat yang serupa.
"Kacang kenari, biji chia hingga biji rami merupakan sumber omega-3 vegan terbaik," papar Andrews.
Kunyit merupakan salah satu rempah yang populer dalam mengatasi kram dan berbagai masalah menstruasi lainnya.
Satu penelitian kecil di tahun 2020 menemukan bahwa kunyit dapat membantu obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti asam mefenamat agar dapat bekerja lebih baik dalam meredakan nyeri.
Hal ini didukung oleh senyawa pada kunyit yang memiliki efek antiinflamasi sehingga membuatnya lebih efektif dalam meredakan kram.
Sejumlah kandungan lain pada kunyit juga dapat membantu membuat otot-otot di rahim menjadi lebih rileks.
"Menambahkan kunyit ke dalam bumbu masakan atau membuatnya menjadi minuman herbal dapat dipertimbangkan saat kram haid," kata Andrews.
Baca juga: Apa Penyebab Telat Haid pada Wanita Selain Kehamilan?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.