Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Ngemil Larut Malam, Ada Manfaat dan Ada Kerugiannya

Kompas.com, 7 Agustus 2023, 08:02 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Sebagian dari kita tentu pernah dengan sadar mengambil camilan untuk menemani aktivitas kita di malam hari. 

Entah saat menonton film, atau saat mengerjakan lain yang tertunda, mengunyah camilan bisa menjadi kawan yang membuat mata tetap terjaga.

Tapi pernahkah kita bertanya-tanya tentang efek apa yang bakal terjadi para tubuh jika kita terus menerus melakukan kebiasaan ngemil tengah malam?

Tak perlu diragukan lagi, ada sedemikian banyak orang yang menyukai camilan. Dan siapa yang bisa menyalahkan kita jika kita memiliki kebiasaan yang sama?

Baca juga: Cara Mengurangi Keinginan Ngemil Malam Hari

Ketika keinginan untuk ngemil muncul, keinginan tersebut sulit untuk ditolak.

Dalam artikel ini, kami akan membahas manfaat camilan larut malam, potensi kerugiannya, dan bagaimana dampaknya terhadap tubuh.

Apa yang dimaksud dengan ngemil larut malam?

Ngemil larut malam adalah ketika kita menyantap makanan atau minuman setelah makan malam atau menjelang tidur.

Keinginan ini sulit untuk dibendung dan dapat disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk rasa lapar, kebiasaan, kebosanan, stres, atau sekadar bersantai sebelum tidur.

Bagaimana pun, semua orang dapat memahami kenikmatan menyantap camilan lezat sambil menonton acara Netflix favorit -misalnya.

Namun, kualitas, jumlah, dan waktu makan camilan malam dapat memengaruhi kesehatan secara signifikan.

Manfaat kesehatan dari ngemil larut malam

  • Dapat menyehatkan tubuh

Mungkin penjelasan yang satu ini agak mengejutkan. Ya, ngemil larut malam dapat menjadi kesempatan untuk memberi tubuh nutrisi penting yang mungkin terlewatkan di siang hari.

Pilihlah makanan yang bergizi dan minim proses seperti yogurt dengan buah beri, biskuit gandum dengan hummus, atau seporsi kecil kacang-kacangan dapat menyehatkan tubuh karena kandungana vitamin dan mineral-nya.

Baca juga: Suka Ngemil Tengah Malam? Ini 7 Camilan Sehat Jelang Tidur

Menyantap makanan berprotein tinggi sebelum tidur juga dapat mendukung istirahat dan pemulihan jika kita melakukan aktivitas berat sebelumnya.

Kelsey Kunik, RDN, ahli gizi ahli diet terdaftar di Graciously Nourished, mengatakan, "ngemil di malam hari dapat membantu memberikan tubuh nutrisi, seperti protein, yang dibutuhkan untuk pemulihan otot saat tidur."

  • Membantu tidur nyenyak

Camilan ringan dan seimbang sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur, karena dipercaya mampu mencegah kita terbangun karena rasa lapar di malam hari.

Penelitian, seperti artikel tahun 2018 di ACSM's Health and Fitness Journal, menunjukkan, mengonsumsi camilan ringan dan sehat sebelum tidur merupakan praktik kebersihan tidur yang baik jika kita lapar di malam hari.

Selain itu, pilihlah camilan yang mengandung makanan kaya triptofan seperti kacang-kacangan atau biji-bijian, dapat membantu tubuh memproduksi neurotransmiter pengatur tidur serotonin dan melatonin.

Kesimpulan ini tertuang dalam artikel tahun 2018 di International Journal of Tryptophan Research.

"Gunakan waktu ngemil larut malam sebagai kesempatan untuk makan makanan yang dapat membantu tidur."

Baca juga: Kurangi Keinginan Ngemil Lewat Kebiasaan Sarapan yang Baik

"Makanan yang kaya akan magnesium atau melatonin dapat membantu mendapatkan istirahat malam yang lebih baik," kata Kunik.

  • Membantu mengontrol gula darah

Menurut sebuah meta-review tahun 2022 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, ngemil makanan berprotein tinggi di malam hari dapat membantu menjaga kadar glukosa darah tetap stabil sepanjang malam.

Ini adalah kabar baik bagi mereka yang menderita diabetes atau memiliki masalah dengan kadar gula darah.

Untuk mencegah lonjakan gula darah dan crash, makanlah camilan yang menggabungkan protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks, seperti apel dengan selai kacang atau roti panggang gandum dengan alpukat.

"Mengonsumsi camilan yang seimbang di malam hari dapat membantu kontrol gula darah yang lebih baik bagi penderita diabetes," kata Kunik.

Baca juga: Ngemil Ternyata Bisa Bantu Keluarga Lebih Harmonis

Potensi kerugian ngemil larut malam

Ilustrasi ngemilgpointstudio Ilustrasi ngemil

  • Memicu masalah pencernaan

Menurut sebuah artikel tahun 2020 di International Journal of Environmental Research and Public Health, ngemil larut malam dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan saat tidur.

Ketidaknyamanan itu dapat terasa dalam gangguan pencernaan, mulas, atau pun refluks asam lambung.

Jadi, hindari makanan berat atau pedas dan pilihlah camilan yang ringan dan mudah dicerna yang tidak akan membebani sistem pencernaan.

Misalnya, semangkuk kecil oatmeal atau pisang dengan selai almond.

Kunik mengatakan, "Terlambat ngemil dapat memperburuk refluks asam lambung."

"Orang yang mengalami refluks asam lambung dan makan sebelum tidur dapat terbangun di malam hari dengan gejala-gejala yang tidak nyaman."

  • Membuat terbangun saat tidur

Menurut artikel tahun 2020, mengonsumsi camilan berukuran besar atau bergula menjelang waktu tidur dapat mengganggu pola tidur.

Kebiasaan semacam ini bisa menyebabkan kita sering terbangun sepanjang malam.

Jadi, hindari kafein, camilan manis, dan camilan berkalori tinggi sebelum tidur demi meningkatkan kualitas tidur.

Baca juga: Kembung dan Begah Setelah Ngemil Keripik Kentang, Ini Sebabnya

"Mengonsumsi makanan yang membutuhkan banyak usaha untuk dicerna, seperti makanan berlemak tinggi atau makanan berat, dapat menyebabkan kita sering terbangun di malam hari," kata Kunik.

  • Memicu kenaikan berat badan

Jujur saja, ngemil larut malam sering kali dilakukan karena bosan atau karena kebiasaan.

Ini berarti kita mungkin mengonsumsi terlalu banyak kalori, yang berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak disengaja.

"Ngemil larut malam dapat menyebabkan kenaikan berat badan," kata Kunik.

"Jika ngemil larut malam sering dilakukan sambil menonton televisi atau aktivitas lain yang membuat kita tidak sadar akan apa yang dimakan, maka kita akan mudah makan lebih banyak dari yang seharusnya."

Kesimpulan

Dampak ngemil larut malam terhadap tubuh memang bervariasi, tergantung pada kualitas dan kuantitas makanan yang dimakan.

Baca juga: Ngemil Ternyata Bisa Bantu Keluarga Lebih Harmonis

Ketika makanan tertentu dapat mengganggu tidur dan menyebabkan masalah pencernaan, tetapi ada beberapa makanan lainnya dapat meningkatkan kualitas tidur.

Jadi, hindari makan makanan besar dan berat atau makanan olahan yang tinggi kalori dan gula sebelum tidur.

Jika lapar di malam hari, makanlah makanan bergizi dalam jumlah sedang yang mengandung nutrisi yang mendukung tidur yang sehat dan mengenyangkan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau