Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Finalis Miss Universe Merasa Direndahkan, Ini Caranya Sembuhkan Diri

Kompas.com - 09/08/2023, 15:17 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Terima apa yang terjadi

Hal ini penting untuk memvalidasi pengalaman buruk ini.

Jangan mengecilkan apa yang terjadi atau membuat alasan untuk pelaku.

Proses semua emosi negatif yang muncul tanpa harus memendam rasa marah atau sakit hati.

Baca juga: Kenali, Ragam Pelecehan Seksual Halus yang Terjadi di Tempat Kerja

Bisa juga menjalani aktivitas yang menenangkan diri seperti berdoa, meditasi, yoga dll.

Membicarakannya dengan orang lain

Cobalah untuk menemukan seseorang yang akan menghargai perasaan dan perspektif untuk berbagi pengalaman buruk itu.

Hindari orang yang hanya akan memberikan judgement atau menganggap kita bereaksi berlebihan atau emosional.

Baca juga: 5 Respons yang Bisa Diberi Saat Kenalan Curhat Ingin Bunuh Diri

Buat jurnal

Buat jurnal tentang pengalaman itu, termasuk bagaimana pelecehan seksual memengaruhi kita.

Jelajahi berbagai emosi yang dirasakan termasuk rasa marah, putus asa dan kesedihan.

Baca juga: Kenali, Manfaat Journaling untuk Kesehatan Mental

Membuat jurnal juga dapat membantu kita memahami apa yang terjadi pada diri sendiri dan bebas menyampaikan keluh kesah apa pun.

Berhenti menyalahkan diri sendiri

Pelecehan seksual yang terjadi bukan salah kita.

Kita bukan pemicunya dan tidak bisa mengendalikan orang lain. Ingatkan diri sendiri jika kita tidak perlu malu atau merasa bersalah.

Menyalahkan diri sendiri hanya akan memperlambat penyembuhan.

Baca juga: Layakkah Pelaku Pelecehan Seksual Dimaafkan?

Lebih baik fokus pada apa yang akan terjadi termasuk bagaimana cara kita merespon berbagai hal di masa depan.

Closure

Ilustrasi perempuan muda sedang menulis di taman.Dok. Shutterstock/nampix Ilustrasi perempuan muda sedang menulis di taman.
Bagian penting dari proses penyembuhan adalah melupakan masa lalu dan melepaskan diri dari trauma.

Bisa dengan meninggalkan lingkungan tersebut atau orang-orang yang berkaitan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com