Inilah yang lantas menjadi sejalan dengan semangat Brompton, "All Together Different" yang menjadi tema acara gowes berkelompok ini, yang terinspirasi dari semboyan "Bhinneka Tunggal Ika."
Acara ini juga digelar bersamaan dengan tur dari The One Millionth Brompton ke 18 kota di dunia.
Di setiap kota yang dilewati oleh One Millionth Brompton, bakal ditandai dengan stiker-stiker yang ditempelkan pada rangka sepeda.
Baca juga: Brompton Ke-1 Juta Hadir di TMII bersama Three Peaks Challenge 2023
London, Milan, Paris, Munich adalah beberapa kota sebelum akhirnya mendarat di China sebagai negara Asia pertama.
Kemudian sepeda ini dibawa ke Hong Kong, Singapura, dan Jepang, sampai akhirnya ke Jakarta, sebelum nantinya ke Seoul.
Menurut Kevin, perjalanan tur One Millionth Brompton ini dilakukan karena Brompton menginginkan sepeda bersejarah ini dapat dinikmati oleh komunitas global Brompton.
Baca juga: Inikah Brompton Termahal? Dibuat Tahun 1981, Dijual Rp 464 Juta
"Sebab, mereka-lah yang telah membawa Brompton mencapai pencapaian bersejarah ini, serta membawa harapan ingin melibatkan pemakai Brompton dari seluruh dunia dalam perayaan ini," kata Kevin.
Saat sinar matahari sudah mulai terasa terik, satu per satu kelompok kembali mulai memasuki garis finish, dan mengakhiri perlombaan.
Di ajang ini, tak cuma tim tercepat yang mendapatkan hadiah berupa undangan mengunjungi pabrik Brompton di Inggris, tapi juga tim dengan foto terbaik, tim dengan kostum terbaik, dan juara lomba melipat Brompton.
"Hadiahnya adalah undangan untuk bisa datang mengunjungi pabrik Brompton di Inggris, melihat ke sana. Tapi tidak termasuk tiket pesawatnya ya," seru Kevin disambut derai tawa para peserta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.