Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Menjadi Lebih Bahagia Tanpa Tergantung Orang Lain

Kompas.com - 15/08/2023, 08:48 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak semua orang merasa mampu untuk meraih kebahagiaan sendiri sehingga mereka sangat bergantung dengan orang lain jika ingin bahagia.

Padahal, dengan berfokus pada perawatan diri dan melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan, hal itu dapat membantu kita merasa lebih bahagia.

Dilansir dari laman Medical News Today, berikut adalah beberapa cara sederhana yang bisa dicoba untuk menjadi lebih bahagia sendiri, sebisa mungkin tanpa bergantung dengan orang lain.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Dilepaskan demi Hidup yang Lebih Bahagia

1. Melakukan hobi baru

Untuk membantu mengurangi perasaan kesepian, kita bisa mencoba hobi baru, memulai kembali aktivitas yang dulu kita sukai, atau mencoba kelas baru.

Hobi baru mungkin terasa menyenangkan dan kita juga dapat terhubung dengan orang-orang yang berpikiran sama.

2. Menjadi sukarelawan

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), menjadi sukarelawan dalam hal apa pun dalam masyarakat bisa membuat kita lebih bahagia.

Selain itu, menjadi sukarelawan dapat memberikan kesempatan bagi kita untuk terhubung dengan orang lain dan mendukung tujuan yang bermakna.

Kita juga dapat menjadi sukarelawan secara online atau di rumah jika tidak dapat mengakses proyek-proyek sukarelawan secara langsung.

Baca juga: 4 Kebiasaan yang Dilakukan Orang yang Benar-benar Bahagia

3. Memprioritaskan perawatan diri

Selanjutnya, kita dapat berfokus untuk membangun hubungan yang positif dengan diri sendiri dengan memprioritaskan perawatan diri.

Hal ini mencakup menjaga kesehatan mental dan fisik, serta melakukan kegiatan yang menyenangkan dan santai seperti membaca, mendengarkan musik, atau mempelajari keterampilan baru.

Kita juga bisa meluangkan waktu untuk merenungkan keberhasilan, tujuan, dan apa yang kita inginkan dari kehidupan melalui jurnal.

4. Istirahat dari media sosial

Media sosial dapat menjadi faktor positif atau negatif bagi kita.

Dalam beberapa kasus, kita mungkin merasa media sosial membantu kita merasa terhubung dengan orang lain.

Tetapi, jika kita sudah mulai membandingkan diri dengan orang lain di media sosial, mungkin ada baiknya untuk beristirahat sejenak.

Kemudian, kita dapat mengamati apakah kita merasa lebih bahagia sendiri dengan mengurangi penggunaannya.

Baca juga: 8 Kebiasaan Orang yang Selalu Bahagia, Bahkan di Masa Sulit

5. Berolahraga

Berolahraga secara teratur membantu mendukung kesehatan fisik dan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental.

Sebuah studi berskala besar tahun 2018 menemukan, orang yang berolahraga mengalami lebih sedikit hari dengan kesehatan mental yang buruk pada bulan sebelumnya dibandingkan orang yang tidak berolahraga.

Studi ini memperlihatkan semua jenis olahraga berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik, sehingga kita dapat memilih aktivitas apa pun yang menurut kita menyenangkan.

Jenis olahraga yang paling bermanfaat bagi kesehatan mental, antara lain bersepeda, atau latihan aerobik dan gym.

Berolahraga selama 45 menit 3-5 kali per minggu adalah durasi yang paling bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mental.

Sebuah tinjauan sistematis pada tahun 2018 juga mencatat hubungan positif antara olahraga dan kebahagiaan.

Penelitian ini menyarankan kita olahraga selama 10 menit per hari untuk meningkatkan tingkat kebahagiaan.

6. Keluar rumah

Beraktivitas di luar ruangan, terutama di alam dan ruang terbuka hijau dapat membantu meningkatkan kesejahteraan.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan, orang yang menghabiskan 120 menit atau lebih di alam terbuka per minggu melaporkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan yang lebih tinggi.

Baca juga: 5 Tips untuk Menggapai Hidup Bahagia

7. Memelihara hubungan yang sudah ada

Kita juga bisa berfokus memperkuat hubungan yang sudah ada untuk membantu merasakan hubungan yang lebih baik ketika menghabiskan waktu sendirian.

Untuk itu, kita dapat menyisihkan waktu setiap hari berhubungan dengan keluarga, teman, atau tetangga.

Selain itu, kita bisa melakukan kegiatan bersama, berbicara dan berbagi perasaan secara langsung atau dengan menelepon, atau mengirim surat atau kartu untuk tetap berhubungan.

8. Melatih rasa syukur

Melatih rasa syukur dapat membantu mendukung perasaan bahagia.

Sebuah studi tahun 2018 menemukan, rasa syukur atas harapan di masa lalu yang bermakna dan kini telah terpenuhi dapat meningkatkan kebahagiaan dan harapan di masa depan secara signifikan.

Kita bisa mencatat hal-hal yang ingin kita syukuri dalam hari, seperti secangkir kopi atau waktu yang dihabiskan di alam, atau harapan sebelumnya yang sekarang terpenuhi.

9. Berkonsultasi dengan profesional

Terakhir, kita bisa berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika kita merasa sulit untuk menyendiri atau mengalami kesepian, atau kesehatan mental yang buruk.

Beberapa dokter, terapis, atau konselor biasanya akan membantu kita baik dengan terapi atau obat-obatan tertentu.

Baca juga: Cara Menerapkan Random Acts of Kindess untuk Hidup Lebih Bahagia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com