Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal "Sleep Debt", Utang Tidur yang Berdampak pada Kehidupan

Kompas.com - 18/08/2023, 10:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

• Meningkatnya risiko terkena berbagai kondisi kesehatan, di antaranya kanker, penyakit jantung, demensia, dan gangguan kesehatan mental seperti depresi.

• Gangguan sistem kekebalan tubuh.

• Regulasi emosi yang buruk.

• Risiko lebih tinggi mengalami kecelakaan, jatuh, dan cedera lainnya.

• Gairah seks terhambat.

• Masalah fungsi eksekutif.

Apakah masalah kurang tidur bisa diperbaiki?

"Banyak ahli percaya bahwa mustahil untuk bisa mengejar waktu tidur yang hilang. Jadi sekali kita kehilangan waktu tidur, maka hilanglah waktu tidur tersebut," ujar Dr Foldvary-Schaefer.

Beruntungnya, penelitian terbaru menunjukkan hal itu mungkin tidak benar. Setidaknya, tidak sepenuhnya.

Pada tahun 2018, sebuah penelitian jangka panjang menemukan, orang-orang yang tidur 4-5-6 jam semalam selama seminggu, kemudian mengejar ketertinggalan di akhir pekan, hidup lebih lama daripada mereka yang tetap kurang tidur sepanjang minggu.

Kendati demikian, Dr Foldvary-Schaefer menegaskan supaya kita tidak terlalu banyak tidur di akhir pekan, karena itu memiliki konsekuensi yang sama dengan kurang tidur.

Terlalu banyak tidur juga telah dikaitkan dengan depresi dan sejumlah masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: 4 Masalah Tidur yang Bisa Jadi Gejala Stres Terpendam

Penelitian menunjukkan, tidur terlalu lama dapat membuat orang menjadi grogi dan mengalami gangguan kognitif.

Selain itu, tidur berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, dan obesitas, seperti halnya kurang tidur karena racun dan penanda inflamasi menumpuk.

Jadi membayar sleep debt secara efektif bukan berarti tidur kita selama belasan jam berturut-turut pada akhir pekan.

Tetapi, kita harus berusaha mendapatkan waktu tidur yang sehat, yakni 7-9 jam sehari.

Tips mencegah sleep debt

Meskipun sulit untuk dilakukan, menjaga waktu tidur yang sehat sama sangatlah penting.

"Kita memang tidak akan bisa melakukannya dengan benar setiap malam," kata Dr Foldvary-Schaefer.

"Tetapi kita bisa meningkatkan peluang untuk bebas dari sleep debt dengan beberapa cara," terang dia.

Dr Foldvary-Schaefer pun membagikan sejumlah tips berikut ini:

• Punya jadwal tidur-bangun yang konsisten

Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari (juga dikenal sebagai sinkronisasi tidur) adalah cara terbaik untuk memastikan kita mendapatkan tidur yang konsisten dan berkualitas.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com