KOMPAS.com - Bokong atau kaki yang kesemutan termasuk satu gejala yang cukup umum dialami saat meditasi (duduk bersila).
Ya, tubuh bagian bawah (pinggul hingga kaki) memiliki kumpulan saraf dan pembuluh darah yang berfungsi vital dalam jaringan tubuh kita.
Pada posisi meditasi, aliran darah dan saraf bisa tertekan, hingga kesulitan dan mati rasa seringkali sulit dihindari.
Meski bukan satu hal yang mengkhawatirkan, kesemutan atau mati rasa saat meditasi bisa membuat perjalanan meditatif kita terasa tidak nyaman.
Maka dari itu, berikut beberapa tips yang bisa dicoba untuk mencegah kesemutan saat meditasi.
Baca juga: Waspada, 5 Penyakit yang Ditandai dengan Gejala Kesemutan di Tangan
Lantai keramik, ubin atau tanah sekali pun dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama meditasi duduk.
Karena itu, penggunaan bantalan itu penting, terlebih jika kita berencana untuk meditasi dalam waktu lama.
Sebab, bantal yang kita pakai itu dapat berfungsi mengurangi tekanan pada bagian bawah kaki selama kita duduk dan meditasi.
Di samping itu, bantal meditasi yang dijadikan alas pada bokong ini bisa membuat posisi duduk semakin terasa nyaman hingga mencegah kesemutan itu muncul.
Banyak orang yang memilih meditasi duduk di lantai. Tapi sebenarnya, menurut laman Sage Meditation, meditasi itu ada di dalam pikiran.
Mungkin kita perlu mendengarkan dan menyadari kondisi tubuh jika tidak memungkinkan duduk di lantai.
Beberapa posisi lain untuk meditasi seperti duduk di kursi atau bangku meditasi dapat dipertimbangkan.
Pastikan postur yang kita terapkan saat meditasi sudah tepat agar tidak menyebabkan kesemutan.
Baca juga: Kiat Melakukan Meditasi, Utamakan Kenyamanan
Sejumlah praktik meditasi mencegah gerakan apa pun selama menjalaninya.
Praktik ini memang dapat menjadi aturan yang melatih kedisplinan kita.