Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2023, 05:15 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Parade

KOMPAS.com - Meskipun tampaknya ramah dan ceria, anjing ternyata juga bisa mengalami stres.

Menurut kepala pelatihan di GoodPup, Kait Hembree, ketika sedang merasa stres, hewan ini akan mengirimkan sinyal yang lebih jelas melalui perilaku yang tidak diinginkan, termasuk menggigit.

Dan seperti halnya manusia, stres dapat memengaruhi kesehatan anjing secara keseluruhan.

"Seekor anjing yang stres mungkin akan bersembunyi, tidak lagi mencari perhatian, makan lebih sedikit, dan memiliki lebih sedikit energi," kata dokter spesialis hewan di Chewy, Dr Leslie Gillette, DVM.

"Banyak anjing yang stres akan buang air besar atau kecil di dalam rumah, dan bahkan muntah atau diare."

Baca juga: Lebih Mahal Mana, Merawat Kucing atau Anjing?

"Maka, dengan membantu anjing mengatasi stresnya, kita juga dapat membuatnya tetap sehat dan aktif," ujar Dr Gillette.

Mengetahui tanda-tanda stres adalah langkah pertama untuk membantu anjing tetap sehat secara fisik dan mental.

Lebih lanjut, para ahli pun membagikan berbagai tanda yang perlu diketahui saat anjing merasa stres.

Tanda utama anjing sedang stres

Pakar anjing dan pendiri Rebarkable, Ali Smith mengatakan, vokalisasi seperti menggeram adalah tanda khas dari stres pada anjing.

"Geraman biasanya merupakan tanda yang kita kaitkan dengan agresi, tetapi ini adalah tanda utama anjing peliharaan kita sedang stres dalam situasi yang dihadapi," jelasnya.

Setuju dengan hal itu, Dr Gillette juga mencatat kalau anjing menunjukkan stres secara berbeda. Jadi tidak ada satu tanda stres yang cocok untuk setiap anjing.

"Namun, perubahan perilaku yang umum terjadi mungkin termasuk vokalisasi, seperti merengek, menggonggong, dan menggeram," terangnya.

Di sisi lain, menggeram bukan hanya tanda anjing sedang stres. Ini adalah salah satu tanda terakhir teman berbulu kita tidak berada dalam kondisi yang baik.

Baca juga: Apakah Seledri Baik Dikonsumsi oleh Anjing? Ini Kata Dokter Hewan

"Geraman juga menjadi peringatan yang sangat keras untuk meninggalkan anjing peliharaan kita sendirian," kata Smith.

Tanda-tanda lain anjing sedang stres

Dr Gillette mengatakan, stres pada anjing juga bisa terlihat secara fisik, yang meliputi beberapa tanda berikut:

• Sikap berdiri yang kaku dan lebar

• Telinga disematkan di belakang kepala

• Ekor terselip

• Berjongkok atau mengecilkan diri

• Pupil mata melebar

• Menguap

• Menjilat bibir

• Terengah-engah

• Gemetar

Selain itu, Hembree menambahkan, salah satu sinyal yang paling aneh namun sangat mengindikasikan anjing peliharaan kita sedang stres adalah bersin.

"Saya menduga saat anjing saya stres, secara fisiologis, tubuhnya melepaskan hormon yang menyebabkan pembengkakan pada selaput lendirnya, dan hal ini menyebabkannya bersin," ungkapnya.

Baca juga: 10 Ras Anjing Penjaga yang Penuh Kasih Sayang

Cara mengatasi stres pada anjing

Stres yang berlarut-larut bisa menimbulkan dampak buruk bagi anjing, mulai dari penurunan berat badan hingga depresi.

Untuk itu, kita perlu membantu mengatasinya bila anjing peliharaan kita menunjukkan tanda-tanda stres.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menolong anjing yang sedang stres agar merasa lebih baik.

1. Jauhkan dari pemicu stres

Sebagai pemilik hewan peliharaan, kita mungkin dapat menjauhkan anjing kita dari apa pun yang membuatnya stres.

"Bawa anjing ke lokasi lain yang familiar dan nyaman, idealnya tempat yang aman," kata Hembree.

"Kita juga dapat membuat tempat yang aman untuk anjing seperti peti atau ruangan kecil," sarannya.

Hembree mengatakan, tempat yang aman harus memiliki kenyamanan seperti mainan, tempat tidur yang nyaman, dan mungkin makanan.

2. Putar musik yang tidak berisik dan menenangkan

Seperti halnya anak manusia, anak anjing yang stres dapat memeroleh manfaat dari musik yang menenangkan.

"Musik seperti jazz dan klasik, soft rock, dan reggae telah terbukti dapat mengurangi stres dan perilaku kecemasan pada anjing," terang Dr Gillette.

Baca juga: 5 Ras Anjing yang Cocok untuk Menjaga Rumah

3. Melakukan aktivitas fisik

Anjing membutuhkan stimulasi fisik dan mental setiap hari untuk mengatasi stres.

"Ini bisa sesederhana mengendus dan berjalan-jalan dengan tali panjang di tempat yang lebih tenang," kata Hembree.

"Aktivitas yang tepat ini dapat berfungsi sebagai sarana pengurang stres yang hebat," jelasnya.

4. Hindari penguatan negatif

Dr Gillette mengungkapkan, perilaku tenang harus dihargai dengan camilan bernilai tinggi, dan perilaku stres tidak boleh dihukum.

"Penguatan negatif terhadap perilaku yang tidak diinginkan akan sering meningkatkan tingkat kecemasan," katanya.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Bila Digigit Anjing?

"Hal itu dapat memperburuk situasi yang ada jika anjing kita menjadi takut dihukum, dikurung, atau diasingkan dari keluarga dan hewan peliharaan pendampingnya."

"Terutama jika kecemasan akan perpisahan merupakan akar penyebab dari masalah ini," imbuhnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com