Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Pro dan Kontra Diet Tiffany's Plate untuk Turunkan Berat Badan

Kompas.com, Diperbarui 28/08/2023, 08:05 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Healthline

“Keju cottage dan sosis biasanya tinggi sodium,” jelas Smith.

Dalam jangka panjang, ia mengatakan makan dengan cara ini mungkin juga tidak berkelanjutan karena kandungan karbohidratnya yang rendah.

Baca juga: Lemas hingga Mood Swing, 5 Tanda Tubuh Kekurangan Karbohidrat

Ahli gizi terdaftar Jenna Hope menyuarakan pendapat yang serupa karena variasi makanannya yang terbatas.

“Jika pola makannya dibatasi pada sayur-sayuran, mustard, sosis, dan keju cottage, mungkin ada risiko kekurangan nutrisi karena kurangnya variasi,” jelasnya.

Selain itu, dia mengatakan mengonsumsi makanan yang sama setiap hari dapat menyebabkan kesehatan usus yang buruk karena kurangnya keragaman.

Baca juga: 3 Tren Diet Tak Sehat yang Harus Dihindari Menurut Ahli

Benarkah ampuh menurunkan berat badan?

Pengguna TikTok mengklaim diet Tiffany's Plate tak hanya membuat mereka lebih langsing tapi juga berenergi dan tidak kembung.

“Ini bisa jadi karena mereka tidak lagi mengonsumsi makanan lain yang menyebabkan kembung, daripada dampak menguntungkan dari makanan itu sendiri,” kata Hope.

Baca juga: 5 Hal untuk Menghindari Perut Kembung

"Misalnya, jika diet seseorang tinggi garam, gula, dan karbohidrat olahan dan mereka mulai mengonsumsi lebih banyak keju cottage, sayuran, dan mustard, mereka cenderung merasa lebih baik karena pengurangan garam dan gula."

Smith setuju dan mengatakan itu tergantung pada seperti apa pola makan kita sebelumnya.

“Jika Anda beralih dari makan siang yang diproses (pikirkan burger dan kentang goreng) atau makanan yang tidak lengkap seperti bagel dengan keju krim, makan protein dan sayuran kaya antioksidan akan membuat Anda merasa lebih baik,” jelasnya.

Selain itu, sayuran cenderung tinggi serat yang mendorong pergerakan usus lebih teratur dan mengurangi kembung.

Secara umum, diet Tiffany's Plate ini tinggi protein, kalsium, dan serat.

Di sisi lain, menu diet ini dinilai bisa memicu pola makan buruk sehingga sebaiknya tidak dijadikan metode penurunan berat badan.

Baca juga: Hati-hati Melakukan Tren Diet yang Marak di Sosial Media

Kita dianjurkan untuk menjadikannya bagian kecil dari diet keseluruhan yang seimbang dan sehat.

"Ini adalah tren aneh yang memiliki beberapa pesan mendasar yang tidak bertanggung jawab," kata Hope.

"Tampaknya mustard digunakan untuk menutupi rasa makanan rendah kalori dan mendorong orang untuk mengonsumsi menu yang lebih ketat."

Jika terus-terusan menerapkan diet Tiffany's Plate, Hope mengatakan ada risiko kita menjadikannya menu aman sehingga membuat makanan lain terasa tidak baik.

Padahal, tubuh butuh nutrisi yang kaya dan seimbang untuk tetap sehat.

Baca juga: 8 Gaya Diet Sehat untuk Umur Panjang

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau