Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet Mediterania Saat Hamil Tingkatkan Kemampuan Kognitif Anak

Kompas.com, 24 Agustus 2023, 08:21 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Menjalani diet Mediterania saat hamil bisa meningkatkan kemampuan kognitif, sosial dan emosional anak-anak saat berusia dua tahun.

Kemampuannya jauh lebih unggal dibandingkan anak-anak yang ibunya tidak mengikuti pola makan tersebut, menurut uji klinis acak baru.

“Meskipun ada bukti sebelumnya yang menunjukkan hubungan antara (pola) gaya hidup yang buruk dan perkembangan saraf anak yang buruk, belum ada penelitian sebelumnya yang mengevaluasi apakah intervensi gaya hidup meningkatkan perkembangan saraf,” kata rekan penulis studi Dr. Francesca Crovetto, peneliti pascadoktoral di BCNatal Fetal Medicine Research Center, Universitat de Barcelona di Spanyol.

Baca juga: Pedoman Lengkap Diet Mediterania yang Disebut Diet Terbaik di Dunia

Riset dilakukan pada anak-anak yang lahir dari 1.221 ibu berisiko tinggi yang menjadi bagian dari The Improving Mothers for a Better Prenatal Care Trial Barcelona selama Februari 2017-Maret 2020.

Semua perempuan dalam penelitian ini diidentifikasi mengandung janin dengan risiko tinggi dilahirkan kecil untuk usia kehamilannya, yang jadi penyebab utama kematian bayi.

Satu kelompok diacak untuk mengikuti diet Mediterania dan diberi minyak zaitun dan kenari gratis.

Mereka bertemu setiap bulan dengan ahli gizi terlatih yang memberikan resep, daftar belanjaan, dan rencana makan mingguan.

Kelompok ibu hamil berisiko tinggi lainnya ditugaskan untuk mengikuti sesi yoga kehamilan, meditasi dan kelompok mindfulness selama delapan minggu, serta intervensi berbasis rumah, yang semuanya berfokus pada hubungan antara ibu dan bayi yang sedang berkembang.

Sementara itu, kelompok ibu hamil ketiga diberikan perawatan prenatal standar.

Baca juga: Simak, Pro dan Kontra Diet Tiffanys Plate untuk Turunkan Berat Badan

Hasilnya pada Desember 2021, hampir 22 persen ibu hamil yang hanya menerima perawatan prenatal melahirkan bayi dengan berat badan rendah.

Jumlah kelahiran dengan berat badan rendah turun menjadi 15,6 persen pada yang mengikuti kelas pengurangan stres dan 14 persen pada ibu hamil yang mengonsumsi menu diet Mediterania.

Ilustrasi balita sedang makan. DOK. Unsplash/Hui Sang Ilustrasi balita sedang makan.
Berselang dua tahun, para peneliti mengunjungi 626 anak, atau mewakili sekitar setengah dari kelompok studi awal.

Mereka melakukan uji kembali menggunakan Bayley Scales of Infant and Toddler Development, sebuah ukuran perkembangan kognitif, sosial dan emosional bayi.

Baca juga: 8 Indikator Perkembangan Kognitif Anak Usia 1-5 Tahun, Apa Saja?

Pada tes kognitif, terdapat perbedaan lima poin antara anak-anak yang ibunya menjalani diet Mediterania dan anak-anak dalam kelompok kontrol yang tidak.

“Sebagian besar nutrisi janin merupakan produk sampingan dari makanan ibu,” jelas Dr. David Katz, pakar kesehatan yang tak terlibat dalam riset ini.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau