KOMPAS.com - Kucing merupakan hewan karnivora alias pemakan daging. Namun, ada beberapa kucing yang ternyata suka mengonsumsi sayuran. Apakah ini wajar dan aman untuk kesehatannya?
Meski sudah banyak produsen makanan kucing yang menciptakan makanan berbasis nabati, tapi pola makan vegan atau vegetarian sebaiknya tidak diterapkan pada kucing.
Menurut laman PetMD, pada dasarnya kucing adalah hewan karnivora obligat, yang artinya anatomi kucing dirancang untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari sumber hewani, bukan dari tumbuhan.
Sedikit berbeda dengan hewan peliharaan lain seperti anjing yang tergolong omnivora. Fungsi gigi, mulut, usus dan fisiknya dirancang untuk dapat menerima sumber makanan baik nabati atau hewani.
Kucing yang diterapkan pola makan vegetarian juga dapat menimbulkan risiko kesehatan serius, terutama dalam hal mencerna makanan.
Baca juga: 6 Cara Menurunkan Berat Badan Kucing agar Lebih Sehat dan Panjang Umur
Saluran usus kucing jauh lebih pendek daripada anjing. Kondisi tersebut membuat mereka tetap dapat mencerna makanan meski pun tidak mengonsumsi serat.
Usus mereka juga tidak memiliki kemampuan untuk mencerna dan mengekstrak nutrisi dari makanan nabati.
Selain itu, pankreas pada kucing menghasilkan lebih sedikit amilase dibandingkan pankreas anjing.
Amilase ini adalah enzim pemecah pati dari makanan yang hanya ditemukan pada tumbuhan. Ketika kucing mengonsumsi makanan berbasis nabati, mereka hanya mampu mencernanya sedikit.
Jika kandungan pati yang dicerna terlalu banyak, hal tersebut bisa membuat kucing menderita diare.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.