Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Awal Atasi Gejala Sakit Tenggorokan akibat Polusi Udara

Kompas.com, 1 September 2023, 19:00 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polusi udara yang semakin parah di Jakarta kian menjadi momok menakutkan bagi masyarakat.

Salah satu gejala yang seringkali muncul adalah batuk hingga sakit tenggorokan.

Untuk meredakan gejala tersebut, ada beberapa langkah yang bisa kita coba di rumah.

Baca juga: Waspadai, 5 Gejala Umum Efek Polusi Udara pada Tubuh

  • Perbaiki Hidrasi

Salah satu langkah pertama dalam meredakan gejala sakit tenggorokan akibat polusi udara adalah dengan memperbaiki hidrasi tubuh.

Kita sering mendengar, penting untuk minum delapan gelas air per hari. Tetapi tidak hanya volume air yang perlu diperhatikan, melainkan juga frekuensinya.

Minum air secara teratur membantu membersihkan kotoran yang mengganggu di tenggorokan kita.

Idealnya, kita sebaiknya minum setiap 20 menit untuk menjaga kelembapan tenggorokan.

Ahli kesehatan paru, dr Januar Habibi menyebut “Kalo minum itu jangan bayangkan harus segelas, nggak. Tapi teguk aja, basah gitu kan (tenggorokan). Coba minum setiap 20 menit tiga teguk.”

Baca juga: 3 Makanan yang Memperburuk Sakit Tenggorokan

  • Cuci hidung

Partikel polusi udara tertentu dapat menempel di rongga hidung. Dengan mencuci hidung, kita bisa menghindari agar partikel-partikel tersebut masuk ke dalam tubuh.

  • Jaga Stamina

Menjaga stamina juga penting dalam melawan dampak polusi udara.

Semakin lemah tubuh seseorang, semakin rentan terhadap penyakit.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dengan olahraga yang teratur dan pola makan sehat.

  • Gunakan proteksi tubuh

Januar menyarankan sebelum mencari bantuan medis, kita dapat memberikan kesempatan sistem kekebalan tubuh untuk melawan apa yang masuk ke dalam tubuh kita.

Menurut dia, tubuh memiliki kemampuan alami untuk melawan penyakit dan kita dapat memaksimalkan proteksi ini sebelum mencoba obat-obatan tambahan.

Jika gejala sakit tenggorokan tidak membaik dalam tiga hari dan muncul demam, segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Makanan dan Minuman yang Baik Saat Alami Sakit Tenggorokan

  • Pilih obat dengan bijak

Ketika memilih obat untuk meredakan gejala, penting untuk mempertimbangkan jenis gejala yang muncul.

Misalnya, jika gejala yang dominan adalah batuk, kita bisa memilih obat batuk yang sesuai dengan jenis batuk yang dialami, apakah itu batuk kering atau batuk berdahak.

Januar mengatakan tidak ada obat yang spesifik untuk mengatasi dampak polusi udara, jadi penggunaan obat sebaiknya disesuaikan dengan gejala yang timbul dan penyakit yang mungkin berkaitan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau