KOMPAS.com - Twitter diramaikan kabar seorang ibu yang diduga mengalami baby blues syndrome dan ingin membuang bayinya di Stasiun Pasar Minggu.
Ada pula kecurigaan jika perempuan tersebut berniat bunuh diri karena tekanan mental yang dialaminya.
Baca juga: Baby Blues Vs Depresi Pascapersalinan, Kenali Perbedaannya
Untungnya, tindakannya berhasil dicegah oleh petugas keamanan.
Seorang ibu diduga ngalamin baby blues syndrome nyaris membuang bayinya di Stasiun Ps. Minggu.
Syukurlah petugas keamanan sigap menggagalkan rencana sang ibu.
Respek untuk kesigapan petugas! ???? pic.twitter.com/e6Md3h2GDq
— Zulfikar Akbar (@zoelfick) September 4, 2023
Melahirkan bisa menjadi pengalaman yang sangat traumatis bagi para perempuan.
Dampaknya tak hanya pada fisik tapi juga kondisi mental yang membuat para ibu merasa begitu terbebani dan terisolasi.
Dukungan pasangan, keluarga dan orang sekitar bisa sangat berarti untuk pemulihan mereka, selain bantuan dari ahlinya.
Baca juga: Mengenal Baby Blues, Sindrom yang Diduga Picu Ibu Bunuh Bayi Sendiri
Sebagai orang awam, berikut berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk menolong ibu baby blues.
Saat berkunjung, jangan hanya bertanya tentang bayinya.
Usahakan untuk sering berkunjung, siap mendengarkan dan membicarakan kondisinya setiap saat.
Jangan bicara terlalu banyak, biarkan ibu merasa lebih aman dan berani mengungkapkan perasaan apa pun yang dia alami, meskipun terasa tidak masuk akal.
Baca juga: Lakukan Ini Saat Menjenguk Ibu yang Baru Melahirkan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.