Untungnya, ada banyak modifikasi gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mengelola kadar kolesterol selama menopause, atau pada usia dan tahap kehidupan apa pun.
Pola makan dapat memainkan peran penting. Fokuslah untuk meningkatkan asupan serat larut, yang dapat mengikat kolesterol dan membantunya keluar dari tubuh melalui tinja.
Nikmati berbagai makanan yang kaya serat larut, antara lain:
- Kacang-kacangan seperti edamame, kacang polong, dan lentil
- Biji-bijian utuh seperti barley dan gandum
- Buah dan sayuran segar seperti apel dan wortel
- Suplemen serat seperti psyllium
Selain itu, nikmati juga makanan tinggi asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung seperti salmon, kenari, rami bubuk, minyak zaitun, dan alpukat.
Peningkatan asupan asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Perhatikan juga asupan lemak jenuh. Sebab, kelebihan lemak jenuh dalam makanan - dari sumber seperti daging merah, produk susu berlemak tinggi, dan mentega - terkait dengan peningkatan kadar kolesterol LDL.
Baca juga: 5 Manfaat Teh Bawang Putih, Turunkan Kolesterol hingga Berat Badan
Protein kedelai mungkin memiliki efek yang menguntungkan pada kadar kolesterol pada orang pascamenopause.
Jadi nikmatilah protein kedelai seperti tahu, edamame, kacang kedelai, dan susu kedelai lebih sering.
Kemudian, berolahraga atau melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Terakhir, merokok adalah faktor risiko utama penyakit jantung.
Apabila kita merokok, pertimbangkan untuk segara berhenti atau berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk rekomendasi lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.