KOMPAS.com - Kebanyakan pria mungkin pernah mengalami ereksi saat tertidur di malam hari.
Ini adalah fenomena umum yang bisa dialami pria bahkan hingga beberapa kali dalam satu malam.
Apakah ereksi pada malam ini memiliki keterkaitan dengan suatu penyakit tertentu? Untuk lebih jelasnya coba simak faktanya sebagai berikut.
Baca juga: Jawaban dari 15 Pertanyaan Seputar Disfungsi Ereksi
Ereksi saat tidur malam merupakan refleks fisiologis dan tidak dapat dikendalikan oleh kesadaran.
Kondisi ini umumnya terjadi secara tidak sengaja karena tubuh tidak mengontrol apa yang menstimulasi otak sehingga ereksi itu terjadi.
Melansir laman HIMS, penyebabnya dapat meliputi rangsangan yang tidak sengaja, seperti gesekan penis dengan celana atau selimut, hingga kandung kemih yang terlalu penuh sehingga menekan saraf simpatis yang memicu rangsangan seksual.
Kemudian penyebab lainnya bisa disebabkan oleh mimpi erotis, sehingga penis menjadi "bangun" bahkan dapat ejakulasi.
Terlepas dari rangsangan secara tidak sengaja itu, rupanya penyebab ereksi di malam hari berkaitan juga dengan sistem saraf parasimpatis kita.
Menurut Adam Ramin, M.D., ahli urologi dan direktur medis Spesialis Kanker Urologi di Los Angeles, Amerika Serikat, saat kita tertidur, terjadi peningkatan aktivitas sistem parasimpatis.
Kondisi ini dapat memperlambat detak jantung, melemaskan otot-otot, dan memulai kondisi mimpi yang lebih dalam. Hal ini juga yang memicu berkembangnya ereksi di malam hari.
"Sebagian besar penyebabnya itu berkaitan dengan sistem saraf kita," kata Ramin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.