Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2023, 08:00 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polusi udara yang melanda ibu kota dan sekitarnya tak hanya berdampak buruk pada kesehatan pernapasan.

Kualitas udara buruk dan polutan di udara juga bisa menimbulkan masalah pendengaran, secara tidak langsung.

"Sebenarnya tidak ada efeknya secara langsung, cuma saat kita batuk dan pilek, di situ kan ada saluran tuba yang mengalami pembengkakan atau ada perubahan tekanan. Kondisi itulah yang membuat pendengaran jadi berkurang," ujar dr. Madhita Hatta Kasoem, M.Sc Audiovestibular Med, dokter umum sekaligus audiolog di aplikasi KasoemPlus.

Polusi udara umumnya memicu alergi yang menimbulkan reaksi batuk dan pilek.

Baca juga: Tips Memilih Masker di Tengah Polusi Udara yang Kian Memburuk

Kondisi itu bisa membuat bagian tenggorokan dan hidung memiliki produksi lendir berlebihan, dahak hingga ingus yang memicu pembengkakan.

Sementara di area tenggorokan terdapat saluran penghubung antara telinga bagian tengah yang disebut saluran tuba.

Baca juga: Ancaman Polusi Udara, 3 Produk Ini Paling Banyak Dicari di E-commerce

Ilustrasi gangguan pendengaranUnsplash Ilustrasi gangguan pendengaran

Di sisi lain, Dokter Madhita mengatakan tidak benar jika polutan di udara dapat memicu kotoran telinga, seperti anggapan kebanyakan orang.

Pasalnya, kotoran telinga diproduksi oleh organ pendengaran itu secara mandiri sehingga tidak ada kaitannya dengan polusi.

"Telinga punya kelenjar untuk menghasilkan kotoran dan kelenjar keringat, jadi tidak ada hubungannya antara polusi udara dan kotoran telinga lebih banyak," tambahnya, seperti dikutip dari keterangan pers kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Deretan Agenda Konser Musik Menanti? Awas Gangguan Pendengaran 

Ciri-ciri awal gangguan pendengaran

Ilustrasi telinga tersumbat, cara mengatasi telinga tersumbat, penyebab telinga tersumbat. Shutterstock/file404 Ilustrasi telinga tersumbat, cara mengatasi telinga tersumbat, penyebab telinga tersumbat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com