Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Latihan Pernapasan untuk Bantu Atasi Serangan Vertigo

Kompas.com - 12/09/2023, 13:39 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vertigo adalah suatu kondisi di mana penderitanya mengalami rasa pusing yang hebat hingga merasa dirinya atau lingkungan sekitar berputar-putar.

Untuk mengatasi vertigo, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, salah satunya dengan melakukan latihan pernapasan.

Latihan pernapasan menjadi teknik relaksasi yang dapat membantu meringankan serangan atau kekambuhan vertigo.

Dilansir dari laman Very Well Health, berikut penjelasan selengkapnya mengenai latihan pernapasan dan jenis-jenis yang dapat digunakan dalam kondisi ini.

Baca juga: Vertigo vs Pusing, Apa Bedanya?

Latihan pernapasan untuk vertigo

Ada beberapa penyebab vertigo, termasuk infeksi telinga, migrain, kecemasan, atau vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV).

Vertigo juga dapat terjadi dengan kondisi kesehatan lainnya, atau mungkin merupakan efek samping dari obat-obatan tertentu.

Tergantung dari penyebabnya, vertigo sering kali muncul dengan gejala-gejala lain yang tidak nyaman seperti pusing, kehilangan keseimbangan, atau mual.

Teknik relaksasi seperti latihan pernapasan dapat membantu selama serangan vertigo. Berikut adalah jenis-jenis latihan pernapasan yang bisa dicoba.

• Pernapasan diafragma

Teknik pernapasan terkendali, seperti pernapasan diafragma, dapat membantu mengurangi respons stres dalam tubuh yang dapat disebabkan oleh vertigo.

Cara melakukannya:

1. Duduk atau berbaringlah di lantai dengan posisi yang nyaman.

2. Letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perut bagian bawah.

3. Tariklah napas perlahan-lahan melalui hidung. Isi perut dengan udara, tarik napas sedalam mungkin. Tangan yang bertumpu pada perut harus terangkat saat menarik napas.

4. Buang napas secara perlahan melalui mulut.

5. Ulangi untuk beberapa kali tarikan napas atau sampai gejalanya berkurang.

Baca juga: Mengapa Kualitas Udara Berpengaruh pada Kesehatan Sistem Pernapasan?

• Pursed lip breathing

Ini adalah latihan pernapasan yang dilakukan dengan mengerucutkan bibir, yang membuka saluran udara dengan memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk menghembuskan napas.

Teknik ini juga meningkatkan jumlah pertukaran gas — oksigen yang masuk dan karbon dioksida yang keluar — untuk membuat pernapasan menjadi lebih efektif.

Cara melakukannya:

1. Tarik napas melalui hidung.

2. Kerutkan bibir (seperti akan mencium atau meniup lilin).

3. Hembuskan napas secara perlahan melalui bibir yang mengerucut.

4. Ulangi untuk beberapa kali tarikan napas.

Pernapasan hidung alternatif

Ini adalah teknik pernapasan yang sering dilakukan dalam yoga (disebut Nadi Shodhan pranayama).

Jenis pernapasan ini memiliki efek menenangkan pada sistem saraf dan telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah.

Baca juga: 5 Mitos tentang Vertigo yang Sering Kali Menyesatkan

Cara melakukannya:

1. Duduklah dengan tegak namun dalam posisi yang nyaman.

2. Dengan menggunakan satu tangan, posisikan ibu jari di atas lubang hidung kanan dan jari manis di atas lubang hidung kiri.

3. Tutup lubang hidung sebelah kanan.

4. Tarik napas dalam-dalam melalui lubang hidung kiri.

5. Tutup lubang hidung kiri dan buka lubang hidung kanan.

6. Hembuskan napas melalui lubang hidung kanan.

7. Tarik napas dalam-dalam melalui lubang hidung kanan.

8. Tutup lubang hidung kanan dan buka lubang hidung kiri.

9. Hembuskan napas melalui lubang hidung kiri.

10. Ulangi hingga 10 kali berturut-turut.

Baca juga: 14 Penyebab Vertigo yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Latihan lain untuk vertigo

Vertigo yang disebabkan oleh BPPV terjadi ketika kristal kecil di telinga bagian dalam bergerak keluar dari tempatnya.

Manuver khusus dapat dilakukan untuk mengembalikan kristal ke tempatnya semula atau membantu otak terbiasa dengan sensasi yang ditimbulkan karena vertigo.

Latihan yang digunakan akan berbeda, tergantung pada bagian telinga mana yang mengalami pelepasan kristal seperti saluran posterior atau saluran lateral.

Tapi, sebelum mencoba latihan untuk BPPV, temui dokter untuk memastikannya benar-benar BPPV dan bukan hal lain yang menjadi penyebab vertigo, serta untuk menentukan saluran telinga mana yang terpengaruh.

Sebab, manuver untuk BPPV kanal posterior dapat menunda penyembuhan jika kita ternyata memiliki BPPV kanal lateral.

Sebaiknya, mintalah dokter untuk menunjukkan kepada kita cara melakukan latihan-latihan ini sebelum mencobanya sendiri, karena melakukannya secara tidak benar dapat memperburuk gejala.

Baca juga: Latihan Pernapasan Bantu Turunkan Tekanan Darah, kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com