Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 16/09/2023, 07:23 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Deseret

KOMPAS.com - Makanan super, seperti buah beri dan kenari, dapat membantu menjaga pikiran dan ingatan tetap tajam.

Penelitian menunjukkan, memasukkan makanan ini ke dalam menu diet terkait erat dengan peningkatan kesehatan otak.

Cukup dengan menyantap makanan sehat dapat melakukan hal-hal yang luar biasa untuk pikiran kita.

Baca juga: 5 Superfood untuk Tingkatkan Fungsi Otak dan Kesehatan Mental

Mari kita lihat lima makanan super yang dapat meningkatkan kesehatan otak dan daya ingat.

Apa yang dimaksud dengan makanan super?

Makanan super adalah kategori makanan yang kaya akan nutrisi, seperti antioksidan, mineral, dan vitamin.

Makanan ini sering kali juga mengandung serat, protein, dan lemak sehat.

"Makanan super membantu meningkatkan kesehatan dengan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi kemungkinan kita terkena penyakit."

Demikian kata ahli diet terdaftar Beth Czerwony kepada Cleveland Health Clinic.

1. Ikan berlemak  

Ikan berlemak atau berminyak seperti tuna, sarden, salmon, dan makarel adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, yang digunakan tubuh untuk membangun sel-sel otak dan saraf.

Asam lemak omega-3 sangat penting untuk pembelajaran dan daya ingat.

Sebuah studi tahun 2017 menemukan, individu dengan kadar omega-3 yang tinggi mengalami peningkatan aliran darah ke otak, serta kognisi atau kemampuan berpikir yang lebih baik.

Penelitian juga menemukan, mengonsumsi ikan berlemak dapat membantu memperlambat penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia dan menangkal demensia.

Baca juga: 5 Superfood untuk Penderita Darah Rendah, Baik Dikonsumsi Setiap Hari

Sebuah studi tahun 2018 menemukan, konsumsi ikan yang lebih besar di kalangan orang dewasa yang lebih tua dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih rendah.

Selain itu, menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, orang dewasa paruh baya yang mengonsumsi makanan kaya asam lemak omega-3 memiliki volume hipokampus yang lebih besar.

Bagian hipokampus otak memainkan peran penting dalam memori dan pembelajaran.

Sehingga, orang dengan hipokampus lebih besar, akan lebih siap untuk memahami konsep-konsep yang kompleks.

Halaman:
Sumber Deseret


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com