KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, seringkali kita menghadapi penuaan tulang belakang dengan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Tulang belakang adalah struktur berbentuk kolom terdiri dari 24 tulang yang membentang dari tengkorak ke tulang ekor, membungkus sumsum tulang belakang.
Setiap tulang, yang disebut vertebra, terhubung melalui sendi-sendi kecil yang dikenal sebagai facet. Di antara vertebra-vertebra tersebut, terdapat cakram yang berisi zat mirip jeli yang berfungsi sebagai bantalan.
Ligamen yang menyerupai tali berperan dalam menjaga stabilitas tulang belakang kita.
Meskipun penuaan tulang belakang tak bisa dihindari, bukan berarti kita harus pasrah. Berikut tiga alasan umum mengapa seseorang mengalami nyeri punggung setelah usia 50 tahun.
Baca juga: Pemicu Nyeri Punggung Bawah dan 6 Gerakan untuk Mengatasinya
Salah satu dari kondisi ini dapat menyebabkan peradangan, tekanan pada saraf, atau rasa sakit. Bahkan tidak jarang jika seseorang memiliki lebih dari satu kondisi ini.
Namun, ternyata terdapat banyak cara untuk mengatasi nyeri punggung ini, mulai dari pengobatan yang sederhana hingga prosedur yang tidak menyebabkan kerusakan parah.
Spesialis manajemen nyeri Ellen Rosenquist mengatakan Semakin kita aktif, semakin baik perasaan kita. Jadi, menurutnya teruslah bergerak dan kita akan pulih lebih cepat dari nyeri punggung.
Dokter bisa merekomendasikan program latihan yang berfokus pada kesehatan punggung untuk membantu kita memperoleh kekuatan, meningkatkan keseimbangan, dan fleksibilitas.
Melatih otot punggung dan perut kita juga akan membuat tulang belakang lebih kuat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.