Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2023, 13:10 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

"Tingkatkan intensitas dan durasi latihan secara bertahap agar otot dapat beradaptasi," jelasnya.

Baca juga: 9 Tanda Olahraga Berlebihan dan Menyakiti Diri Sendiri

4. Asupan makanan tidak sehat

Mengasup nutrisi yang tepat untuk bahan bakar latihan sangatlah penting.

Asupan yang tidak memadai seperti karbohidrat sederhana dan protein dapat mempengaruhi fungsi otot, sehingga meningkatkan kemungkinan kram saat berolahraga.

Selain makanan yang kaya akan elektrolit, pastikan juga kita mengikuti pola makan yang seimbang, yang menawarkan banyak mineral dan vitamin, seperti beragam buah dan sayuran.

"Pola makan yang lengkap dapat membantu mencegah kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan kram," tambah Murphy.

5. Peregangan yang kurang

Melewatkan pemanasan dan pendinginan adalah kesalahan umum dalam berolahraga.

Tidak melakukan pemanasan atau peregangan setelah berolahraga juga dapat membuat otot-otot tegang dan membuatnya lebih rentan terhadap kram saat berolahraga.

"Meregangkan otot dapat membantu mencegah kram, terutama sebelum dan sesudah berolahraga," tegas Murphy.

Selain itu, sebelum melakukan aktivitas fisik yang berat, lakukan pemanasan otot secara bertahap.

"Hal ini membantu meningkatkan aliran darah dan mempersiapkan otot kita untuk melakukan pekerjaan yang lebih intens, sehingga mengurangi risiko kram," jelasnya.

Baca juga: Rekomendasi 7 Gerakan Peregangan Bagi yang Tak Sempat Olahraga

6. Menggunakan sepatu olahraga yang tidak tepat

Kita mungkin tidak mengira alas kaki atau sepatu yang digunakan untuk berolahraga dapat berperan dalam kram otot.

Menurut Murphy, sepatu yang tidak pas atau sudah usang dapat menyebabkan penyangga kaki yang buruk, sehingga mengubah gaya berjalan dan menyebabkan kram pada tungkai atau kaki.

Jika kita sering mengalami kram pada kaki atau di bagian tubuh mana pun, Murphy menyarankan untuk memijat dengan lembut pada otot yang mengalami kram guna membantu menenangkan dan merilekskannya.

"Menerapkan kompres hangat atau dingin pada area yang terkena terkadang dapat meredakan kram otot," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com